Cara Mengantisipasi Perencanaan Tidak Sempurna
Banyak paket perangkat lunak (ERP) yang menyarankan pembeli untuk membeli stok yang cukup sehingga permintaan produk terpenuhi selama "cakrawala pengisian".
Cakrawala pengisian ulang sama dengan jumlah:
- Permintaan selama waktu tunggu yang diantisipasi
- Permintaan selama siklus pemesanan yang akan datang
- Stok pengaman (Safety stock)
Pengertian Waktu Tunggu yang Di Antisipasi
Waktu tunggu yang diantisipasi adalah jumlah waktu yang Anda prediksi akan diperlukan untuk memperoleh produk dari pemasok Anda. Hal ini sangat terkait dengan lead time delivery barang dari suplier.
Siklus pemesanan menunjukkan seberapa sering Anda melakukan pemesanan pengisian ulang dengan vendor.
Stok pengaman adalah inventaris asuransi, yang berguna untuk melindungi Anda dari kehabisan stok karena penggunaan yang tidak biasa atau keterlambatan dalam menerima kiriman pengisian ulang dari pemasok.
Sebagai contoh, misalnya suatu barang memiliki perkiraan kebutuhan 60 buah per bulan (yaitu, 2 potong per hari), dengan waktu tunggu 10 hari, siklus pemesanan tujuh hari dan stok pengaman untuk penggunaan 4 hari.
Untuk memenuhi kebutuhan Anda selama siklus pengisian, maka Anda akan membutuhkan total 42 buah. Perhitungannya dalah sebagai berikut:
Lead Time Usage (20 buah) + Penggunaan Siklus Pemesanan (14 buah) + Stok Pengaman (8 buah)
Sistem Pengisian Ulang
Akan sangat bagus jika ada konsistensi yang sempurna dalam cara pelanggan memesan produk. Namun sayangnya, kita harus mengatasi permintaan yang tidak menentu dalam upaya kita untuk mencapai manajemen inventaris yang efektif.
Demikianlah uraian singkat tentang Cara Mengantisipasi Perencanaan Tidak Sempurna. Semoga dapat berguna dan bermanfaat untuk Anda.
Posting Komentar untuk " Cara Mengantisipasi Perencanaan Tidak Sempurna "