Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peran Manajemen Persediaan Untuk Logistik

Daftar Isi

Peran Manajemen Persediaan Untuk Logistik

Pada sebuah perusahaan diperlukan adanya sistem manajerial yang tertata rapi agar perusahaan itu dapat berjalan dengan baik. 

Dalam sebuah perusahaan yang bergerak di bidang logistik, maka manajemen persediaan memiliki peranan yang sangat penting. Peran manajemen persediaan bagi logistik dapat Anda ketahui pada pembahasan di bawah ini.

Definisi Manajemen Persediaan dan Peran Manajemen Persediaan bagi Logistik

Persediaan atau inventory memiliki makna yaitu suatu barang yang disimpan dengan tujuan untuk dipergunakan suatu hari guna tujuan tertentu. Sedangkan manajemen persedian memiliki makna pengaturan terhadap suatu persedian di perusahaan.

Persediaan terdiri atas tiga jenis, yaitu lot size inventory, fluctuation stock, dan anticipation stock. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

Lot Size Inventory

Lot size inventory merupakan persediaan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kebutuhan perusahaan. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan potongan harga dalam jumlah banyak serta memaksimalkan dan menekan biaya jasa angkut barang sehingga dihasilkan biaya angkut barang yang lebih kecil.

Fluctuation Size

Fluctuation size memiliki arti persediaan yang dipersiapkan untuk menghadapi berbagai hal yang tidak terduga, seperti terjadinya kesalahan dalam prediksi penjualan, kesalahan pengiriman, maupun kesalahan produksi.

Anticipation Stock

Anticipation stock memiliki arti persediaan yang disiapkan untuk menghadapi peningkatan permintaan dari konsumen pada waktu tertentu. 

Misalnya permintaan meningkat disebabkan oleh pengaruh musim, atau mengantisipasi meningkatnya permintaan di saat bahan baku untuk memproduksi barang sedang langka.

Persediaan Berdasarkan Bentuknya

Persediaan berdasarkan bentuknya terdiri atas 3 aspek utama, yaitu bahan mentah (raw material), persediaan barang dalam proses (work in process), dan persediaan barang jadi (finished goods). 

Berikut adalah contohnya:

Bahan Mentah

Pada dasarnya bahan mentah merupakan bahan baku awal pembuatan suatu produk. Perusahaaan membeli bahan mentah untuk diolah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi bergantung dengan kebutuhan. 

Jumlah bahan mentah yang harus dimiliki oleh sebuah perusahaan didasari beberapa hal, yaitu waktu yang dibutuhkan, mulai dari pemesanan hingga barang diterima (lead time), jumlah yang dipakai, jumlah investasi, dan karakteristik fisik.

Persediaan Barang dalam Proses

Barang dalam proses merupakan sebuah tahapan antara bahan mentah ke barang jadi. Sebuah perusahaan akan membentuk barang dalam proses menjadi bahan jadi, hal ini tentunya membutuhkan biaya, tenaga kerja, teknik, dan bahan pembantu lainnya.

Persediaan Barang Jadi

Barang jadi merupakan barang yang telah dibuat oleh perusahaan, namun belum dijual dan dijadikan sebagai persediaan. Jika Anda pemesanan dari luar, persediaan barang jadi akan dikeluarkan dari gudang dan dijual pada konsumen.

Peran dari Manajemen Persediaan bagi Logistik

Manajemen persediaan tidak dapat dilepaskan dari tempat penyimpanan atau gudang. Untuk itu dengan adanya manajemen persediaan maka berbagai hal yang berkaitan dengan logistik bisa dibenahi dengan baik.

Logistik memiliki pengertian bagian dari rantai persediaan yang memiliki fungsi untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengontrol efisiensi penyimpanan barang dari awal hingga sampai pada konsumen.

Melihat pengertian tersebut tentu kita mengetahui peran manajemen persediaan bagi logistik yaitu sebagai pendukung satu sama lain dalam hal pengaturan berbagai stock atau persediaan yang ada di dalam gudang.

Peran manajemen persediaan bagi logistik sangat penting karena dengan adanya manajemen persediaan yang mengatur berbagai barang masuk ke gudang, maka logistik berperan untuk mengatur dan menilai efisiensi barang masuk tersebut hingga sampai ke konsumen. 

Jadi sebuah perusahaan akan menempatkan orang yang terpercaya pada bagian gudang untuk mengatur berbagai hal yang berkaitan dengan peran manajemen persediaan bagi logistik.

Jika peran manajemen persediaan bagi logistik berjalan dengan baik, berbagai proses barang yang terjadi di gudang akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan. 

Karena jika terjadi beberapa hal yang dirasa merugikan perusahaan, maka sistem logistik akan mencatat dan memberikan evaluasi sehingga tidak akan terjadi hal yang sama dikemudian hari.

Fungsi-Fungsi Logistik

Logistik memiliki peranan penting pada perusahaan karena fungsi logistik adalah sebagai proses yang berkesinambungan satu sama lain untuk mendapatkan hasil yang baik. 

Fungsi logistik adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan dan Penentuan Kebutuhan

Pada fungsi perencanaan logistik, memiliki tugas untuk menetapkan sasaran, aktivitas, dan pengukuran mengenai penyelenggaraan logistik. Pada penentuan kebutuhan maka tugasnya berupa perincian dan perencanaan. 

Pada tahap ini disebut juga sebagai tahap awal yang harus mendapat perhatian ekstra guna tercapainya tujuan untuk mencapai efektivitas serta efisiensi yang baik dari keseluruhan perusahaan.

2. Anggaran

Pada tahapan ini sebuah perusahaan akan menentukan berbagai perincian dalam skala standar yang berkaitan dengan skala mata uang, jumlah biaya, serta berbagai pengarahan dan pembatasan yang terjadi.

3. Pengadaan Barang

Dalam fungsi ini perusahaan melakukan usaha atau kegiatan untuk memenuhi kebutuhan operasional yang telah ditentukan pada dua fungsi sebelumnya.

4. Penyimpanan dan Penyaluran

Fungsi ini memiliki peranan sebagai pelaksana penerimaan, penyimpanan, dan penyaluran barang sesuai dengan pengaturan yang telah ditetapkan pada fungsi-fungsi sebelumnya.

5. Pemeliharaan

Fungsi ini memiliki peranan untuk memaksimalkan umur barang yang ada di tempat penyimpanan serta meminimalisasi biaya kerusakan yang diakibatkan oleh sistem penyimpanan barang. 

Jadi fungsi ini harus dijalankan sebaik mungkin untuk merawat, menjaga, dan menjamin setiap barang yang telah disimpan tetap memiliki kualitas yang baik seperti kondisi awal barang tersebut masuk ke gudang.

6. Penghapusan

Pada fungsi ini dilakukan jika suatu barang yang disimpan telah mencapai tahap akhir dari manfaatnya. Batasan dari penghapusan ini harus mempertimbangkan kebijakan dari perusahaan.

7. Pengendalian

Fungsi ini memegang peranan inti dalam sebuah proses logistik. Dalam fungsi ini dilakukan monitoring dan pengamanan terhadap seluruh proses logistik. Jadi dengan adanya fungsi pengendalian, berbagai masalah yang berkaitan dengan kerusakan barang bisa diminimalisasi.

Dengan adanya fungsi-fungsi tersebut, maka peranan logistik dalam perusahaan bisa berjalan sebagaimana yang telah diharapkan. Jika tidak ada sistem logistik yang baik, perusahaan dapat merugi. 

Berbagai produk yang disimpan di gudang tidak terkendali sehingga berbagai kerusakan pun bisa saja terjadi.

Kegiatan pencatatan logistik yang dilakukan akan sangat memengaruhi keuntungan yang dapat dan diterima oleh perusahaan. Dengan begitu perlu adanya koordinasi yang baik pada bagian logistik dengan bagian lain dari perusahaan untuk melihat sejauh mana pasokan barang yang dibutuhkan untuk mengisi persediaan di gudang. 

Dengan begitu perusahaan akan memiliki tingkat stabilitas yang baik karena pemasukan dan pengeluaran perusahaan berjalan dengan seimbang. Perusahaan pun akan mendapatkan keuntungan yang besar dari proses ini.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai peran manajemen persediaan bagi logistik, fungsi manajemen persediaan dan logistik. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan barang.

Mulailah untuk memilikirkan sistem yang akan digunakan dalam penyediaan barang untuk menghasilkan keuntungan. 

Dengan adanya sistem perencanaan yang baik maka perusahaan yang dibangun akan berkembang pesat dan menjadi salah satu perusahaan besar kelak.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.

Posting Komentar untuk " Peran Manajemen Persediaan Untuk Logistik"