Aturan Efektif untuk Warehouse Operation

Selama beberapa tahun terakhir ini saya telah mengamati aktivitas operasional di banyak gudang. Beberapa fasilitas gudang tersebut ada yang terorganisir dengan baik dalam hal menerima, menyimpan, dan mengirimkan produk secara efisien. Yang lain memiliki tantangan penanganan material yang substansial.

Salah satu faktor umum dalam gudang yang sukses adalah bahwa mereka semua telah mendokumentasikan kebijakan dan prosedur untuk setiap jenis perpindahan material, serta aturan khusus untuk perilaku karyawan.

Berikut adalah beberapa aturan umum terkait dengan warehouse operation yang telah diadopsi oleh banyak perusahaan, yaitu:

1. Semua pergerakan material harus dicatat dengan benar dalam sistem komputer organisasi [yaitu, perangkat lunak komputer sistem manajemen gudang (WMS) perencanaan sumber daya perusahaan (ERP)].

2. Jika karena alasan tertentu pengeluaran material tidak dapat segera dicatat dalam sistem komputer organisasi, maka akan dicatat pada clipboard yang dipasang di dinding di setiap pintu keluar gudang. Pegawai administrasi yang ditugaskan akan memasukkan transaksi yang terdaftar di clipboard setidaknya sekali sehari.

3. Setiap pengeluaran material yang tidak dicatat dengan benar dalam sistem komputer organisasi, atau pada papan klip, akan dianggap dicuri. Organisasi akan secara aktif menuntut semua kasus pencurian.

4. Merupakan tanggung jawab seluruh personel gudang untuk menjaga kebersihan dan ketertiban gudang. Sampah harus diambil dan ditempatkan di tempat sampah.

Karyawan harus memberi tahu manajemen (dengan catatan di "papan tulis" gudang atau cara lain) jika mereka menemukan stok yang salah tempat atau rusak.

5. Karyawan harus selalu berpenampilan rapi. Karena kemungkinan cedera, pakaian longgar tidak diizinkan.

6. Karena kemungkinan cedera, sistem hiburan portabel atau telepon seluler yang menggunakan headset tidak boleh digunakan di gudang selama karyawan bekerja.

7. Semua pekerja gudang bertanggung jawab untuk meninjau dan mengetahui semua bagian dari Kebijakan dan Prosedur manual organisasi yang berkaitan dengan fungsi pekerjaan mereka.

8. Semua personel gudang ditugaskan di lorong-lorong individu di gudang oleh manajemen untuk memeriksa dan membersihkan setiap akhir hari kerja. Tugas yang harus diselesaikan meliputi:

9. Membuang sampah apa pun dari lorong

10. Catat inventaris apa pun yang perlu dikemas ulang atau dikerjakan ulang (pemberitahuan akan dikirim ke manajemen gudang)

11. Catat lokasi tempat sampah utama yang stoknya sedikit dan perlu diisi ulang dari lokasi tempat sampah alternatif (pemberitahuan akan dikirim ke manajemen gudang)

Setiap tinjauan tahunan karyawan gudang akan mencakup diskusi tentang seberapa baik mereka mengikuti aturan kerja yang diuraikan dalam manual ini yang berkaitan dengan pekerjaan mereka.

Dengan mendokumentasikan kebijakan dan prosedur, karyawan mengetahui apa yang diharapkan dari mereka. Ini mengarah pada aktivitas warehouse operation (operasi gudang) yang efektif dan efisien.

Kedepan kita akan memulai diskusi kita tentang mengembangkan prosedur untuk setiap jenis gerakan material.

Demikianlah uraian artikel tentang Aturan Efektif untuk Warehouse Operation. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan Anda.