Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Menghitung dan Menyewa Gudang

Daftar Isi

Tips Menghitung dan Menyewa Gudang

Pada artikel kali ini kita akan mencoba untuk melakukan estimasi dalam menghitung sebuah gudang untuk di sewa dengan data-data yang tersedia seperti dibawah ini:

1. Jenis industri:  Oli

2. Penjualan per bulan : 2,500 ton, jenis kemasan barang adalah drum dan karton dengan komposisi 80%:20%.

3. Kapasitas terima barang : 4 kontainer per hari dan pengiriman 10 truk engkel dan 2 truk built up.

4. Fasilitas yang diminta : Kantin, ruang sopir, charge forklift dan gudang barang-barang promosi serta botol.

Bisakah kita menentukan berapa luas gudang yang harus digunakan hanya dengan data-data tersebut di atas ? Yakinkah Anda dapat menggunakan data-data tersebut ?

Cukupkah data itu untuk menentukan berapa luas gudang yang akan digunakan dan berapa lama sewa yang harus ditekan?

Pertanyaan lainnya, dimana gudangnya ? Di wilayah utara, timur atau barat ?

Ada sebuah metode sederhana yang dapat digunakan dalam menentukan berapa luasan gudang yang diperlukan dan metode-metode lainnya untuk membuat layout gudang, perlengkapan peralatan kerja dan memilih staf yang akan melaksanakan pekerjaan tersebut.

Berikut ini adalah salah satu metode tersebut, antara lain: 

1. Menentukan kapasitas simpan dan keluar.

2. Menentukan luas gudang

3. Membuat layout gudang

4. Mencari lokasi gudang

5. Menentukan harga sewa dan lama sewa

6. Melengkapi dengan alat-alat pendukung operasional

7. Memilih staff dan training

Sekarang, mari kita simak penjelasannya berikut ini.

Menentukan kapasitas simpan dan keluar

Database yang digunakan adalah database yang ada pada uraian diatas.

Kunci utamanya adalah dari data penjualan per bulan, dapat ditentukan berapa putaran barang yang harus disimpan didalam gudang setelah diketahui hari turnover simpanan (biasanya kelipatan bulan, 30 hari atau ada juga 45 hari dan 7 hari)

Hitunglah rata-rata isian per pallet normal sehingga dapat diketahui berapa jumlah pallet yang harus disimpan, berapa yang masuk dan berapa yang keluar per hari atau per bulan.

Kalau angka ini sudah ketemu, artinya satu tahapan awal dalam penentuan gudang yang tersulit sudah diselesaikan.

Catatan penting:

Jangan lupa, tentukan juga jenis dan ukuran pallet yang akan digunakan, apakah ukuran 1 X 1,2 Meter (Amerika) atau 1 X 0,8 Meter (Eropa).

Menentukan luas gudang

Jumlah pallet yang disimpan belum berarti apa-apa untuk menentukan besaran luas gudang yang akan disewa. Diperlukan kalkulasi kedua untuk menentukan berapa luas gudang jika pallet tersebut ditumpuk atau diletakkan di atas rak.

Level racking yang diinginkan juga menjadi bahan pertimbangan dan akan berdampak langsung pada besaran luas gudang yang akan disewa.

Catatan penting:

Jangan lupa tambahkan angka 3,10 M untuk ukuran lorong antar rak untuk keamanan maneuver forklift dan peralatan gudang lainnya.

Standar tinggi gudang di Indonesia rata-rata adalah 9 Meter bawah dan 12 M atas. Sedangkan standar gudang yang agak baru adalah 12 M bawah dan 16 M atas.

Jenis rak yang umum dipakai adalah selective dan jika jenis barangnya tidak banyak serta pengiriman rata-rata adalah per pallet, maka pertimbangkan juga untuk memakai rak jenis double deep agar lebih banyak daya muatnya

Membuat layout gudang

Hal terpenting dari layout gudang adalah menentukan dimana in dan outnya barang serta tatanan pallet yang diinginkan. Tambahkan juga keperluan untuk penyiapan barang setelah terima dan sebelum pengiriman, yang luasnya tentu saja bergantung pada banyaknya pengiriman dan penerimaan barang serta jadwal pengiriman dan terima barang.

Catatan penting:

Rata-rata ukuran gudang yang umum di Indonesia adalah 23 M X 48 M. In dan Out sebaiknya dilakukan pada pintu yang berbeda dan memiliki alur yang searah (Artinya tidak bolak-balik).

Mencari lokasi gudang

Carilah akses lokasi yang termudah dan ada alternatif lain jika seandainya terjadi kemacetan di jalan, ukurlah berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman barang dari pabrik atau distributor ke gudang.

Fasilitas pergudangan yang harus tersedia sangat bervariasi tergantung dari kebutuhan yang diperlukan.

Biasanya semakin lengkap fasilitas yang ada, maka akan mempengaruhi besaran harga sewanya.

Catatan penting:

Cara termudah dalam mencari gudang adalah melalui referensi dari perusahaan rak atau penyewaan forklift. Demikian juga untuk menggambar layout gudang, perusahaan racking akan memberikan bantuan yang sangat berarti.

Menentukan harga sewa dan lama sewa

“Berapa nilai yang harus Anda bayar ?“ Itu adalah pertanyaan yang sulit dan penuh ketergantungan dengan kemampuan dalam bernegosiasi dan ketajaman informasi yang diperoleh dari referensi. 

Perhitungan antara luas yang lebih besar untuk ukuran gudang standar dengan luas yang agak kecil dengan tinggi gudang yang sampai 16 M misalnya, akan sangat berbeda dan perlu dijadikan dasar pertimbangan pengambilan keputusan

Catatan penting: 

Biasanya tuan tanah akan memberikan range penawaran antara 5%-15% dari harga final yang ditawarkan. Besaran sewa antar 1 tahun, 2 tahun atau 3 tahun juga memiliki beda yang cukup berarti.

Bayarlah uang sewa per periode 3 bulan dengan jumlah nilai deposit 3 bulan dimuka. Biasanya tuan tanah akan meminta 1 tahun + 1 bulan deposit, coba perhitungkan dimana yang lebih menguntungkan untuk anggaran perusahaan.

Melengkapi dengan alat-alat pendukung operasional

Untuk mengoperasikan pergudangan yang berskala internasional dan berstandar tinggi, pastikan bahwa seluruh peralatan dan perlengkapan yang ada di dalam gudang sudah memiliki sertifikat uji yang layak.

Tidak banyak pemain di logistik yang menyediakan rak, forklift, pendingin, genset, pallet dan peralatan lainnya. Hanya saja satu hal yang perlu diwaspadai adalah lama waktu pengadaan yang biasanya memakan waktu cukup lama.

Catatan penting : 

Racking adalah perlengkapan yang biasanya memerlukan waktu paling lama yakni sekitar 8-12 minggu pengiriman dan 3-4 minggu proses instalasi.

Posting Komentar untuk " Tips Menghitung dan Menyewa Gudang"