Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Hal Yang Diharapkan Ketika Mengelola Pekerja Milenial Di Gudang

Daftar Isi

4 Hal Yang Diharapkan Ketika Mengelola Pekerja Milenial Di Gudang
image via freepik

Banyak perusahaan sekarang ini yang merekrut kalangan milenial untuk bekerja di tempat mereka. Ada banyak sekali kesempatan yang diberikan kepada generasi milenial untuk mengisi kekosongan di banyak sektor industri. Salah satu sektor industri yang saat ini gencar merekrut kalangan pekerja dari generasi milenial adalah sektor industri logistik dan pergudangan.

Dengan banyaknya posisi gudang yang terbuka dan juga rantai pasokan, mereka  mencoba untuk menarik perhatian dan mempekerjakan generasi milenial ini. Ketika beberapa perusahaan memikirkan generasi milenial ini, mereka membayangkan tentang karyawan yang lebih muda, bersemangan dan enerjik. 

Akan tetapi kalangan generasi milenial yang diharapkan adalah mereka yang memiliki skill dan keterampilan untuk mengisi posisi kepemimpinan dimasa depan.

The Pew Research Center menyatakan bahwa kalangan generasi  milenial sekarang lebih dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Secara rata - rata di semua sektor industri, terdapat lebih dari sepertiga pelamar untuk posisi tertentu sekarang adalah generasi milenial. Ini merupakan sumber untuk bakat dalam manajemen rantai pasok yang tidak dapat diabaikan begitu saja.

Berikut adalah 4 Hal Yang Diharapkan Ketika Mengelola Pekerja Milenial Di Gudang, antara lain sebagai berikut:

1. Hindari Stereotip Negatif

Posisi jabatan sebagai Manajer gudang adalah salah satu posisi yang sangat diminati oleh banyak orang. Menurut penelitian dari Supply Chain Review, Ajilon yang merupakan perusahaan staf profesional melihat adanya peningkatan sebanyak 80 persen dalam kebutuhan untuk tenaga profesional di bidang rantai pasokan antara tahun 2013 hingga tahun 2015. Untuk menemukan orang yang tepat yang dapat mengisi beberapa posisi strategis, maka perusahaan mungkin perlu untuk memperluas cakupannya.

Sebagai contoh, saat ini ada lebih banyak organisasi dan perusahaan yang mempekerjakan wanita untuk posisi manajerial di industri yang sering digambarkan sebagai dominasi kaum laki - laki, termasuk di gudang dan distribusi. Perusahaan mungkin memiliki gambaran di kepala mereka dari apa yang diharapkan dari Manajer mereka. 

Dengan berpikir secara "Out of the box", perusahaan dapat menemukan seorang Manajer yang juga memprioritaskan banyak ide dan gagasan - gagasan baru. Banyak Manajer dari kalangan generasi milenial dalam pengaturan fokus gudan dan pada solusi pengumpulan data. 

Sementara generasi sebelumnya mungkin telah melihat sistem informasi sebagai masalah sehari - hari yang sering mereka hadapi, namun para pemimpin yang tumbuh di era informasi sering mengenali dengan lebih baik  tentang nilai dari sebuah data real-time dan komunikasi yang cepat dan tepat.

2. Carilah Yang Memiliki Soft Skill


4 Hal Yang Diharapkan Ketika Mengelola Pekerja Milenial Di Gudang
image via freepik

Mengambil kendali atas manajemen inventaris yang bergerak dengan cepat karena mengalir melalui pusat distribusi membutuhkan pemimpin yang memiliki soft skill di atas rata - rata pada umumnya. 

Di luar manajemen rantai pasokan yang khas, maka manajemen logistik selalu memonitor data, jadwal pengiriman dan alokasi sumber daya manusia secara terus menerus. Perusahaan mungkin ingin memiliki seorang Manajer dengan soft skill yang baik terutama dalam hal komunikasi.

Sebagai rantai pasokan memperluas cakupan ke wilayah baru dan bekerja dengan beberapa pemasok dan distributor, maka mereka tentu membutuhkan manajer dengan pengalaman memanfaatkan platform komunikasi real-time. 

Sementara informasi yang didukung oleh interaksi akan menghilangkan miskomunikasi dan interpretasi yang bias, maka para pemimpin harus dapat duduk bersama dan berkomunikasi dengan karyawan, stakeholder, perusahaan dan mitra bisnis secara pribadi untuk mengenali kebutuhan mereka. 

Generasi milenial tumbuh dengan alat komunikasi yang terus berkembang dan banyak yang berkaitan dengan fasilitas pendidikan yang menekankan pada kesehatan emosional.

3. Mendefinisikan Ulang Pengalaman

Banyak orang yang beranggapan bahwa usia muda berarti tidak berpengalaman. Pemikiran seperti itu mau tidak mau menempatkan posisi generasi milenial harus mampu menjadi pekerja yang bertanggung jawab atas kegiatan operasional yang sukses dan tidak terjadi masalah.

Meskipun seorang Manajer potensial mungkin berusia lebih muda dan miskin pengalaman, saat ini ada banyak lembaga pendidikan modern yang menawarkan kelas atau program yang dirancang untuk mempersiapkan siswa untuk mahir dalam bidang manajemen rantai pasokan modern.

4. Memprioritaskan Teknologi

Manajer milenial dapat menemukan cara baru untuk menggunakan teknologi rantai pasokan yang ada sehingga menjadi lebih efektif dan efisien. Mereka juga dapat membantu organisasi untuk menemukan solusi inovatif untuk menjangkau konsumen modern, terutama selama masa ekspansi perusahaan.

Bisnis perusahaan yang mencakup e-commerce dan saluran dalam rantai pasokan, membutuhkan seorang Manajer berpengalaman dengan platform media sosial dan platform penting lainnya untuk komunikasi yang efektif dan juga untuk kepentingan pemasaran.

Perusahaan juga dapat menggunakan saluran komunikasi modern untuk menarik calon Manajer dari kalangan milenial.  Situs profesional seperti Linkedin dapat menghubungkan gudang Anda untuk pelamar rantai pasokan yang berbakat. 

Demikianlah uraian artikel tentang 4 Hal Yang Diharapkan Ketika Mengelola Pekerja Milenial Di Gudang. Semoga bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan Anda.

Posting Komentar untuk "4 Hal Yang Diharapkan Ketika Mengelola Pekerja Milenial Di Gudang"