4 Tantangan Terberat Dalam Mempertahankan Karyawan Gudang

Daftar Isi

Dalam operasi pergudangan, seperti juga yang terjadi pada organisasi yang lain, kehilangan orang yang berbakat adalah sebuah kerugian yang dapat merugikan perusahaan atau bahkan dapat menghancurkan bisnis perusahaan.

Pada saat turnover pekerja gudang begitu cepat untuk berpindah dari satu gudang ke gudang yang lain, maka mempertahankan mereka mungkin tampak menjadi tugas yang cukup berat untuk di lakukan.

Ada banyak sekali tantangan yang dihadapi oleh seorang Manajer ketika datang untuk mencari, menyeleksi, merekrut, dan mempertahankan tenaga kerja (karyawan) gudang.

Hal ini berlaku untuk karyawan gudang dengan level yang lebih rendah serta tingkat menengah. Manajer gudang harus pintar dalam melakukan pendekatan terhadap mereka untuk dapat mengatasi masalah dan tantangan itu.

Jadi, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang 4 Tantangan Terberat Dalam Mempertahankan Karyawan Gudang. Strategi ini dapat Anda terapkan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh industri pergudangan yang berkaitan dengan masalah tenaga kerja.

Empat strategi tersebut, antara lain:

1. Tindakan "Attrition" Di Area Gudang Dengan Banyak Karyawan

Definisi Atttition adalah pengurangan karyawan (staff) secara bertahap namun disengaja akibat karyawan pensiun atau mengundurkan diri dan tidak diganti dengan karyawan yang baru.

Di gudang dengan kepadatan tinggi karyawan gudang, ada banyak kompetisi ketika datang untuk menarik angkatan kerja, apakah itu pekerja biasa, staff atau Manajer.

Di daerah tersebut, pekerja diberikan kebebasan untuk beralih pekerjaan bahkan untuk peningkatan minimal upah per jam. Itu bisa menimbulkan kesulitan bagi Manajer, dan biasanya akan membuat sakit kepala Manajer Sumber Daya Manusia (SDM).

2. Tenaga Kerja Yang Awet / Tidak Tersedianya Tenaga Kerja Muda

Generasi sebelumnya, dengan segala kelebihan dan keterampilan mereka, pelatihan, dan kebiasaan yang sudah tertanan dalam diri mereka, sekarang ini telah mengalami penuaan dan penurunan kinerja. Sayangnya adalah para generasi muda milenial tampaknya tidak begitu tertarik dengan industri pergudangan.

Mereka lebih tertarik untuk bekerja pada bidang yang lain, karena industri pergudangan mereka anggap sebagai sebuah industri yang berat dan perlu kerja fisik secara berlebihan.

Hal ini tentu membuat Manajer mau tidak mau, suka atau tidak suka harus mempertahankan pekerja generasi tua tersebut agar kegiatan operasional tetap bisa berjalan. Dan merekrut serta mempekerjakan generasi milenial di gudang merupakan sebuah tantangan besar untuk para Manajer saat ini.

3. Tidak Menarik Jam Operasi / Pergeseran

Ini adalah sebuah masalah klasik, dan merupakan salah satu yang paling populer, yakni model kerja tiga Shift. Dengan adanya perkembangan zaman dan globalisasi serta pertumbuhan e-commerce, maka operasional pergudangan terus beroperasi selama 24 jam sehari.

Intinya adalah bahwa semakin lama atau lebih nyaman dalam hal jam kerja, akan menjadi tidak menarik bagi sebagian orang. Dan kemudian, permintaan musiman yang melonjak tinggi akan menciptakan banyak tekanan tambahan pada karyawan serta Manajer.

4. Proses Pelatihan

image via freepik

Kurangnya bakat dalam diri karyawan gudang adalah tantangan besar bagi Manajer gudang. Dan, bahkan lebih besar dari itu adalah tantangan untuk memberikan pelatihan kepada mereka, terutama ketika berhadapan dengan kemajuan dan perkembangan teknologi gudang yang cepat dan menjadi bagian dari efektifitas operasional pergudangan dan logistik.

Seorang Manajer, dalam hal ini, memiliki cukup banyak tanggung jawab terhadap Manajemen Sumber Daya Manusia di tangannya. Dalam kasus di mana karyawan yang bekerja di gudang tidak pernah mendapatkan pelatihan sebelumnya, mak tugas pelatihan akan menjadi dua kali lipat lebih berat bagi Manajer.

Anda perlu untuk mengenali tanda yang menunjukkan bahwa masalah manajemen tenaga kerja yang menyebabkan Anda mengalami kerugian. Kunci untuk menanggulangi keempat situasi ini terletak pada strategi Anda.

Ikuti terus dan silahkan baca artikel lainnya di blog ini untuk mendapatkan pengetahuan secara lebih detail lagi tentang kegiatan operasioan pergudangan.

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel di blog saya.