Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Tips Manajemen Inventory Yang Efektif


4 Tips Manajemen Inventory Yang Efektif
image via flickr.com

Manajemen gudang persediaan adalah titik krusial yang seringkali mengganggu banyak pelanggan dan pengecer Anda. Tanpa adanya strategi yang efektif, maka perusahaan dapat membuat sebuah kesalahan yang sangat fatal dan kritis yaitu mengikat modal dan aset perusahaan dalam bentuk persediaan barang yang berlebih, membuat kesalahan pengambilan barang di gudang, dan bahkan kehilangan peluang penjualan karena produk Out-of-Stock.

Kerugian lainnya adalah hilangnya kredibilitas perusahaan di mata pelanggan karena mereka merasa kecewa pesanan mereka tidak bisa terpenuhi.

Berikut ini adalah empat Tips untuk membantu Anda dalam mengembangkan rencana persediaan yang efektif dan efisien, antara lain :

1. Buatlah Rencana Dan Kemudian Mengeksekusinya

Manajemen barang persediaan adalah usaha yang berkesinambungan, terkonsentrasi dan sebuah proses yang tidak boleh ditangani semata-mata hanya pada tingkat operasional saja. Rencana persediaan yang sukses juga harus melibatkan pemasaran, Katalog, eCommerce, dan departemen merchandising.

Dengan mengelola barang inventaris Anda terhadap master kalender promosi, pastikan bahwa semua pihak yang terlibat mengetahuinya, misalnya tim pembelian Anda memahami Kapan dan berapa banyak produk yang dibutuhkan untuk dibeli, divisi gudang Anda tahu kapan harus menyiapkan ruang gudang tambahan, dan staf pusat kontak layanan Anda dapat mengantisipasi peningkatan volume panggilan yang masuk.

Tambahkan jumlah kebutuhan tahun sebelumnya agar Anda untuk menjadi lebih siap untuk lonjakan permintaan musiman yang biasanya terjadi.

2. Menggunakan Beberapa Vendor

Manajemen inventarisasi juga berarti manajemen vendor. Jika Anda memiliki barang jualan tinggi yang sulit untuk disimpan dalam stok atau sedang merencanakan promosi yang secara signifikan akan meningkatkan permintaan, seringkali masuk akal untuk mencari vendor kedua untuk penyediaan produk sebagai rencana cadangan. 

Ini akan membantu mencegah waktu yang lama dan terjadinya Out-of-Stock ketika tiba - tiba muncul masalah dengan vendor utama atau inventaris tidak sampai di gudang sama sekali karena sesuatu hal yang di luar kontrol Anda.

3. Konsisten, Komunikasi Konstan

Hubungan yang baik dengan vendor Anda sangat penting untuk kesuksesan perusahaan Anda-terutama jika Anda melakukan outsourcing setiap bagian dari operasi ritel Anda. Penyedia pemenuhan Anda menjadi merek Anda di mata pelanggan, jadi penting bagi mereka untuk memahami rencana Anda untuk inventarisasi Anda dan juga Anda.

Ini berarti konstan komunikasi rencana promosi Anda, informasi produk, dan rilis mendatang. Setiap pengecer ingin fleksibel, penyedia pemenuhan terpercaya-tetapi pengecer juga harus fleksibel dan percaya untuk membuat hubungan bekerja dengan mulus.

4. Membuat Kebijakan Kepatuhan (SOP)

Standard Operating Procedur (SOP) sangat penting dibuat untuk mengatur operasional gudang Anda menjadi proses yang seragam. Mengembangkan kebijakan yang vendor, merchandisers, dan staf untuk mematuhinya. 

Dengan cara itu, maka produk Anda akan dikirim, diterima, ditebar, dan dipilih secara efisien dan akurat tanpa mengganggu jumlah inventaris Anda. Prosedur  ini dapat mencakup panduan pengiriman, lembar spesifikasi produk, petunjuk pengemasan dan stok, pedoman penagihan, dan sebagainya.

Dengan adanya prosedur yang jelas, maka setiap orang akan melakukan apa yang yang menjadi tanggung jawabnya dengan lebih bertanggung jawab, karena didalam prosedur tersebut biasanya juga menjelaskan apa yang menjadi tugas, wewenang dan tanggung jawab masing - masing individu atau divisi yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Setiap pelanggaran terhadap prosedur, akan menyebabkan potensi munculnya masalah di kemudian hari, dan itu sudah dapat dipastikan"
Demikianlah artikel tentang 4 Tips Manajemen Inventory Yang Efektif. Semoga berguna dan bermanfaat.

Posting Komentar untuk "4 Tips Manajemen Inventory Yang Efektif"