Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengurangi Persediaan Barang : Inti Operasional Gudang Anda Agar Lebih Baik



Volume besar persediaan barang di dalam gudang Anda tidak hanya akan menyebabkan sakit kepala bagi Anda akan tetapi juga akan membuat pusing manajemen karena hal tersebut bisa menyebabkan berkurangnya keuntungan perusahaan, hingga membuat cashflow (arus kas) perusahaan menjadi tidak sehat.

Tentu saja Anda tidak bisa membiarkan hal itu terjadi, Anda memang perlu menyediakan barang dalam stok yang aman sehingga potensi berhentinya kegiatan produksi akibat ketiadaan bahan pendukung bisa dihindari. Akan tetapi memiliki jumlah persediaan barang dalam jumlah yang terlalu banyak juga sangat beresiko seperti yang sudah saya sampaikan diatas. 

Jadi, dalam memulai sebuah pemesanan barang untuk persediaan, usahakan hanya memesan barang sesuai dengan kebutuhan produksi Anda di tambah dengan stok pengaman yang sudah di tentukan oleh manajemen sebelumnya. Selain itu Anda juga perlu mempertimbangkan beberapa hal seperti kapasitas penyimpanan ruang gudang Anda, terjadinya pergeseran permintaan barang dari sales, dan resiko barang hilang atau rusak.

Perlu diketahui bahwa kebanyakan perusahaan menyimpan sekitar 20% hingga 40% dari modal kerja mereka dalam bentuk persediaan barang. Disinilah peran Anda sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional gudang untuk selalu melakukan kontrol dan monitoring secara konsisten setiap saat. Jika Anda mendeteksi bahwa nilai stok persediaan barang hampir mendekati angka 40%, maka itulah waktu yang tepat bagi Anda untuk membuat strategi pengurangan persediaan barang.

Tujuan akhir yang harus dicapai adalah untuk menjaga persediaan barang Anda dalam tingkat persediaan yang serendah mungkin tanpa mengganggu kegiatan produksi. Jika hal ini berhasil maka hasil nya adalah pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan Anda akan meningkat.

Dengan mengikuti beberapa metode yang akan saya jelaskan di bawah ini, Anda akan dapat mengurangi persediaan barang Anda sekaligus mempertahankan kecukupan untuk memenuhi permintaan pelanggan yang berfluktuasi dan ketersediaan rantai pasokan Anda.

LEAD TIME RENDAH

Lead time adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk sebuah pesanan bahan baku mulai dari pemesanan (Purchase Order) hingga barang tersebut sampai di gudang Anda. Leadtime akan sangat bervariasi tergantung pada lokasi pemasok, cara mereka melakukan pengiriman, dan jenis produk yang Anda beli dari pemasok.

Lead time yang di perlukan dari pemasok lokal mungkin akan kurang dari seminggu, sementara jika pembelian internasional (import) dapat memakan waktu hingga satu bulan atau lebih sampai barang tersebut tiba di gudang Anda.

Menjaga persediaan di tangan (Safety stock) adalah metode alami yang palim umum untuk menangani fluktuasi ini, tetapi itu bukanlah satu-satunya cara.

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan angka leadtime dari suplier atau pemasok Anda, antara lain:

Lacak Lead Time Yang Ada

Melacak berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pesanan bahan baku utama untuk sampai di gudang Anda setelah melakukan pesanan barang. Melalui hal ini, Anda akan dapat mengidentifikasi pemasok dengan Lead time waktu tertinggi sehingga Anda kemudian bisa melakukan konsultasi dengan pemasok Anda untuk menurunkan lead time mereka atau mulai mencari vendor pengganti.

Berbagi Data Penjualan Dengan Pemasok Anda

Berbagi data penjualan produk Anda dengan pemasok Anda, akan memungkinkan para pemasok Anda untuk memahami ukuran dan frekuensi order rata - rata yang akan mereka terima, sehingga mereka akan dapat mengantisipasi pesanan reguler Anda dan merencanakan ke depan untuk mempercepat pengiriman pesanan Anda.

Mengurangi Jumlah Minimum Order (MOQs)

Mengurangi jumlah minimum order memungkinkan Anda untuk lebih sering mealukan pemesanan barang sehingga tingkat persediaan Anda dapat lebih dekat sesuai dengan tuntutan bisnis Anda.

Selain melacak dan bekerja untuk menurunkan Lead time untuk bahan baku Anda, menghilangkan persediaan usang adalah cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi persediaan barang Anda.

Hilangkan Inventaris Usang

Biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan pada umumnya sekitar 20%-30% adalah biaya untuk membeli persediaan barang, dan untuk reseller serta grosir sekitar 20%-30% berasal dari persediaan yang usang.

Jika dalam setahun perusahaan Anda mengeluarkan biaya pembelian 20%, dan total nilai inventaris Anda adalah Rp. 50.000.000.000, maka pengeluaran Anda sekitar Rp.10.000.000.000 setahun untuk persediaan barang tersebut.

Dan jika Anda dapat mengurangi hingga 10% dari persediaan dengan menyingkirkan barang - barang usang, maka perusahaan Anda bisa menghemat Rp. 5.000.000.000 setahun.

Bagaimana Cara Anda Untuk Menghilangkan Inventaris Usang Anda?

1. Pengerjaan Ulang Atau Modifikasi

Jika Anda memiliki beberapa produk model lama dari beberapa produk yang ada di gudang Anda, Apakah ada kemungkinan untuk melakukan modifikasi pada produk tersebut?

Mungkin strategi ini tidak akan bekerja untuk banyak produk, jika biaya untuk memodifikasi produk Anda tersebut kurang dari 25%, dan Anda cukup yakin akan bisa menjual  barang tersebut setelah dimodifikasi, maka itu adalah hal yang sangat bagus bagi perusahaan.

2. Menawarkan Diskon

Jika Anda tidak dapat melakukan modifikasi terhadap produk Anda menjadi model yang diperbarui, maka hal terbaik bagi Anda adalah memangkas harga produk tersebut sebesar  25%. Jika Anda masih juga tidak bisa menjual sebanyak yang Anda butuhkan, maka terus naikkan harga diskon Anda sampai Anda mencapai harga kliring pasar atau harga serendah mungkin hingga ke angka modal awal.

Menjual produk yang di diskon tinggi akan berdampak negatif terhadap pendapatan Anda dalam jangka pendek, namun seiring waktu Anda akan kehilangan uang lebih sedikit dalam persediaan yang terbuang, sementara Anda akan mendapatkan keuntungan lain yaitu memiliki lebih banyak ruang untuk penyimpanan persediaan barang yang dapat dijual secara lebih cepat pada harga yang lebih tinggi.

3. Meningkatkan Forecast Inventaris

Dengan secara efektif melacak dan memantau kebiasaan pembelian Anda, tingkat persediaan, dan angka penjualan produk, Anda akan dapat lebih akurat dalam memprediksi pasang surutnya tuntutan pasar.

Untuk melakukan hal ini, maka berinvestasi dalam perangkat lunak manajemen persediaan yang handal adalah sebuah hal yang harus Anda lakukan.

Ini akan membantu Anda dalam mengukur produk yang memiliki kinerja terbaik, mencari tahu kapan waktu dimana Anda menjual sebagian besar produk Anda, dan memutuskan di mana dan Kapan Anda dapat dengan aman mengurangi persediaan Anda tanpa risiko kesulitan pemenuhan pesanan dari pelanggan.

Fitur Apa Yang Harus Ada Dalam Perangkat Lunak Manajemen Persediaan?

Pelacakan Dan Pelaporan Real-Time

Perangkat lunak Anda harus bisa melacak semua pembelian, penjualan, dan arus inventaris untuk menghasilkan laporan terbaru pada semua stok yang terjual saat secara otomatis memperbarui tingkat inventaris Anda sebagai bahan baku yang bergerak melalui proses Anda untuk penjualan.

Komunikasi Terpadu

Data inventaris real-time paling sesuai digunakan dengan menjaga semua orang di seluruh rantai pasokan Anda tetap up to date. Ini akan membantu untuk memastikan semua anggota tim utama dan pemasok berada di tempat yang sama, produk Anda akan dikirim secara konsisten ke pelanggan Anda, dan Anda dapat menghindari masalah stok dan keterlambatan distribusi yang mahal.

Manajemen Inventarisasi Volume Besar

Pengurangan persediaan barang bergantung pada sistem manajemen persediaan yang dapat secara efektif melacak masing-masing dan setiap bagian dari persediaan Anda, terutama jika tuntutan perusahaan Anda yang terus berkembang.  Termasuk dalam hal ini adalah semakin meningkatnya volume bahan baku. 

Perangkat lunak Anda akan membantu Anda mengatur dan memonitor seluruh operasi Anda dengan memungkinkan Anda untuk membuat lot produk, melacak ribuan SKU yang unik, dan mengelola beberapa gudang untuk mendapatkan gambaran lengkap dari semua inventaris Anda.

Itulah ulasan tentang Mengurangi Persediaan Barang : Inti Operasional Gudang Anda Agar Lebih Baik. Semoga berguna dan bermanfaat untuk Anda.

referensi : www.dearsystem.com

Posting Komentar untuk "Mengurangi Persediaan Barang : Inti Operasional Gudang Anda Agar Lebih Baik"