Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Instruksi Kerja ( IK ) Gudang

Daftar Isi


Instruksi Kerja ( IK ) Gudang
image : freepik.com

Melanjutkan artikel saya sebelumnya, kali ini saya akan membagikan beberapa contoh dari Instruksi Kerja (IK) gudang sebagai referensi anda yang sedang mencari format contoh IK.

Instruksi Kerja (IK) adalah prosedur tingkat ketiga dalam tingkatan SOP. Instruksi Kerja berisi tentang langkah - langkah kerja dalam suatu proses. Bentuk IK bisa bermacam - macam, bisa berupa text atau tulisan saja atau berupa kombinasi antara gambar petunjuk dan text. Fungsi gambar adalah untuk memperjelas lagi supaya lebih detail dalam penjabarannya.

Berikut ini saya akan share beberapa macam jenis IK yang ada di divisi gudang. Simak uraiannya berikut ini.

A. INSTRUKSI KERJA BONGKAR CONTAINER IMPORT.

ISI INSTRUKSI KERJA
  1. Terima surat jalan dari sopir EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut).
  2. Cocokkan terlebih dahulu nomor container yang datang dengan packing list yang di terima dari staff purchasing import.
  3. Jika sesuai lanjutkan ke proses selanjutnya, jika tidak sesuai laporkan ke staff gudang supaya di sampaikan ke bagian purchasing import.
  4. Siapkan peralatan yang di butuhkan (man power, forklift, pallet, hand pallet dan sebagainya). Potong segel container secara hati - hati agar tidak merusak body container.
  5. Buka pintu container secara perlahan untuk menghindari barang terjatuh dari dalam container dan mengakibatkan kerusakan.
  6. Turunkan barang satu persatu dengan hati - hati dari dalam container dan letakkan di atas pallet yang di sediakan.
  7. Cocokkan dengan packing list dan berikan tanda checklist pada packing list barang.
  8. Susun barang berdasarkan jenisnya, untuk barang yang jumlahnya sedikit di gabung dengan yang lain. Perhatikan susunan barangnya, untuk yang berat di bagian bawah dan yang ringan di bagian atas.
  9. Perhatikan tinggi dan lebar susunan barang jangan melebihi lebar pallet.
  10. Susun dan letakkan pallet yang sudah terisi barang ke incoming area, susun dengan rapih dan teratur.
  11. Jika proses bongkar sudah selesai jangan lupa pintu container di tutup kembali.
  12. Foremen gudang akan menandatangani surat jalan container yang sudah selesai di bongkar tersebut dan menyerahkannya kepada sopir EMKL.
  13. Proses bongkar container selesai, semua peralatan di kembalikan ke tempatnya masing - masing.

B. INSTRUKSI KERJA BONGKAR BARANG MELALUI CARGO.

ISI INSTRUKSI KERJA
  1. Terima dokumen Airway Bill (AWB) dari bagian purchasing import.
  2. Cocokkan terlebih dahulu nomor Airway bill tersebut dengan nomor AWB yang di tempel di kemasan barangnya.
  3. Jika nomor Airway bill sudah sesuai lanjutkan ke proses berikutnya. Jika tidak sesuai laporkan kepada bagian purchasing import.
  4. Hitung jumlah packaging dan quantity barangnya, cocokkan dengan dokumennya.
  5. Jalankan Prosedur Penerimaan Barang import yang berlaku di gudang RM ( Raw Material ).
  6. Proses bongkar barang via cargo selesai.

C. INSTRUKSI KERJA PENANGANAN BARANG REJECT DARI PEMASOK / PRODUKSI.

ISI INSTRUKSI KERJA
  1. Terima Memo Reject Incoming dari QC.
  2. Cek fisik barang yang tertulis dalam Memo Reject Incoming tersebut apakah sesuai dengan yang di laporkan.
  3. Jika sesuai teruskan ke langkah selanjutnya, jika tidak sesuai minta agar di revisi.
  4. Pastikan bahwa barang yang di laporkan bukan set utuh tetapi sudah di bongkar.
  5. Pisahkan barang reject tersebut berdasarkan bahannya apakah aluminium, besi, plastik dan lain - lain.
  6. Simpan barang reject tersebut pada area reject yang telah di tentukan.
  7. Pastikan bahwa area penyimpanan barang reject tersebut tidak tercampur dengan produk barang yang ok.
  8. Secara periodik (maksimal 3 bulan) gudang melaporkan dan menyerahkan barang reject tersebut kepada divisi General Affair (GA).

D. INSTRUKSI KERJA PENYIMPANAN BARANG DI GUDANG RM.

ISI INSTRUKSI KERJA
  1. Pasang label FIFO pada setiap produk yang di terima, atau mencantumkan tanggal kedatangan pada kemasan barang.
  2. Simpan barang pada tempat dan area yang sudah di tentukan. Dan pastikan penyimpanan barang stock lama ada di depan atau di atas stock terbaru.
  3. Update pemasukan barang pada stock card (catat no referensi penerimaan barang atau Surat Jalan, jumlah barang yang masuk atau yang akan di simpan, jumlah keseluruhan stock barang gudang RM dan tanda tangan operator pelaksana).

E. PENYIMPANAN BARANG DI ATAS RAK.

ISI INSTRUKSI KERJA
  1. Susun barang yang akan di simpan di rak ke atas pallet.
  2. Jika barang sedikit bisa di satukan dengan barang yang lain supaya penggunaan kolom rak bisa maksimal.
  3. Perhatikan susunan barangnya, untuk barang yang berat di susun di bagian bawah dan barang yang lebih ringan di susun di bagian atas.
  4. Perhatikan ketinggin dan lebar susunan barang di atas pallet jangan melewati ketentuan yang ada.
  5. Sebelum di naikkan ke rak periksa kembali susunan barang tersebut, bila perlu di ikat dan di beri plastik proteksi keliling supaya aman.
  6. Naikkan dan susun barang di atas rak dengan hati - hati, usahakan barang yang sama letaknya berdekatan.
  7. Tidak di perbolehkan meletakkan material di gang di antara dua rak karena akan menggangu pergerakan forklift.
  8. Cek Secara berkala barang - barang tersebut, jika ada susunan yang miring segera turunkan dan susun kembali supaya aman.
Demikianlah contoh beberapa Instruksi Kerja (IK) di gudang. Untuk kelanjutan nya akan saya share di artikel saya yang akan datang.
Terima kasih atas kunjungan anda ke blog saya.

Posting Komentar untuk "Instruksi Kerja ( IK ) Gudang"