Implementasi Konsep Dan Budaya 5R Di Gudang
Melanjutkan postingan sebelumnya mengenai 5R, maka pada artikel kali ini saya akan melanjutkan pembahasannya mengenai implementasi konsep dan budaya 5R di gudang beserta dengan segala manfaatnya.
Aspek Apa Saja Yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan 5R Di Gudang ?
Untuk menerapkan konsep 5R di gudang ada beberapa aspek dan faktor yang perlu di perhatikan. Faktor - faktor tersebut antara lain :
- Penempatan incoming material.
- Penyimpanan material.
- Space gudang.
- Personil Gudang.
- Efektifitas moving petugas gudang.
- Dan lain - lain.
Setelah mengetahui beberapa aspek di atas, maka penerapan 5R di gudang bisa berjalan dengan baik.
Berikut ini adalah contoh checklist kriteria audit 5R di gudang Raw Material yang perlu menjadi perhatian bagi seluruh karyawan :
contoh check list 5R
Dan berikut ini adalah contoh checklist kriteria audit 5R di gudang Finish good yang perlu menjadi perhatian bagi seluruh karyawan :
contoh check list 5R
Siapa Penganggung Jawab 5R Di Gudang ?
Person incharge (PIC) atau penanggung jawab 5R di area gudang biasanya adalah Supervisor atau Foremen Gudang. Merekalah yang bertugas untuk mengatur bagaimana 5R tersebut akan di lakukan di gudang.
Mereka bertanggung jawab memberikan perintah kepada anggota tim nya di gudang tentang apa yang harus di lakukan agar 5R bisa efektif berjalan. Mereka bertugas memikirkan dan membuat sebuah inovasi baru agar konsep 5R menjadi semakin menjadi budaya kerja di lingkungan gudang.
Mereka bertanggung jawab memberikan perintah kepada anggota tim nya di gudang tentang apa yang harus di lakukan agar 5R bisa efektif berjalan. Mereka bertugas memikirkan dan membuat sebuah inovasi baru agar konsep 5R menjadi semakin menjadi budaya kerja di lingkungan gudang.
Manfaat Budaya 5R Di Terapkan Di Gudang
Ada sebuah alasan yang sangat kuat kenapa budaya 5R perlu di terapkan di gudang.- Gudang adalah tempat penyimpanan aset perusahaan, mungkin lebih dari 50% aset perusahaan tersimpan di gudang dalam bentuk barang, baik bahan baku, spare part atau Finish good.
- Gudang adalah ibarat sebuah dapur umum adalah bagian yang mencari dan menyediakan barang yang di butuhkan oleh produksi sebelum akhirnya nanti di kirim ke Customer.
- Pergerakan material di gudang sangat dinamis karena setiap hari melayani kebutuhan produksi.
- Keamanan barang - barang di gudang, baik dari bahaya kebakaran, kebocoran atap, sampai dengan bahaya penggelapan atau pencurian.
- Keakuratan data stock gudang sangat penting karena akan menjadi dasar bagi PPIC untuk mengatur jadwal produksi dan melakukan order barang.
- Dan sebagainya.
Dengan ketentuan standar 5R yang menjadi sebuah budaya kerja di divisi gudang maka apa yang di harapkan dari sistem manajemen gudang yang baik dapat terwujud.
Beberapa manfaat yang di peroleh dengan di terapkannya 5R di gudang antara lain :
- Stock barang menjadi lebih akurat, karena dengan penataan yang rapih dan di jaga terus menerus membuat barang - barang lebih mudah untuk di cek.
- Efisiensi waktu kerja, hal ini bisa terwujud berkat program 5R yakni karena penempatan barang yang rapih, label yang jelas, serta pengaturan barang antara yang slow moving dan fast moving di tata dengan baik. Material fast moving di letakkan di bagian depan dan bila terpaksa di rak, maka di letakkan di rak paling bawah. Sementara material yang slow moving di letakkan di bagian belakang dan bila di letakkan di rak maka di letakkan di rak yang lebih tinggi dari material fast moving. Dengan penataan seperti ini maka pergerakan personil gudang menjadi sangat efektif dan efisien.
- Kerusakan barang akibat dari kurangnya kontrol terhadap bahaya sekitar bisa di hindari.
- Dan masih banyak keuntungan dan manfaat lainnya.
Terima kasih atas kunjungan anda ke blog saya.
Posting Komentar untuk "Implementasi Konsep Dan Budaya 5R Di Gudang "