Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konsep dan Tantangan Pengadaan Berkelanjutan

procurement

Pengadaan berkelanjutan adalah suatu pendekatan yang dirancang untuk mempertimbangkan dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi dari barang dan jasa yang diperoleh dalam konteks bisnis. Namun, pemahaman mendalam mengenai konsep ini dapat menjadi penting baik bagi pembeli maupun produsen. 

Emma Berthold dari Good Environmental Choice Australia (GECA) dalam sebuah kesempatan membahas pentingnya pemahaman mengenai pengadaan berkelanjutan serta hal-hal yang perlu diperhatikan oleh para pembeli dan produsen dalam konteks ini.

Dalam lingkup pengadaan berkelanjutan, kebijakan merupakan pondasi penting. Kebijakan semacam ini dapat berbentuk panduan tertulis yang mungkin dihasilkan oleh profesional pengadaan atau melalui konsultasi dengan pihak-pihak terkait. Panduan ini mencakup berbagai aspek, termasuk tujuan keberlanjutan yang diinginkan oleh organisasi serta cara yang sesuai dengan nilai bisnis inti.

Penting untuk memahami bahwa pengadaan berkelanjutan melibatkan pemikiran holistik yang mengambil dalam pertimbangan siklus hidup produk atau layanan. Dari sumber bahan mentah hingga pembuangan, dampak lingkungan, kesehatan, dan sosial harus dipertimbangkan dengan seksama. Oleh karena itu, kebijakan yang baik akan memprioritaskan penentuan pengaruh produk atau layanan pada lingkungan dan masyarakat serta bagaimana hal tersebut berkaitan dengan nilai-nilai organisasi.

Bagi para profesional di bidang ini, tugas berikutnya adalah memilih produk atau layanan yang sesuai dengan kriteria keberlanjutan yang telah ditetapkan. Ini dapat menjadi tugas yang rumit tanpa pengetahuan mendalam tentang apa yang membuat suatu produk atau layanan "hijau" atau berkelanjutan. 

Di sinilah label keberlanjutan, seperti GECA, berperan penting. Label semacam ini memiliki standar yang telah ditetapkan dan produk yang telah disertifikasi telah menjalani penilaian menyeluruh untuk memastikan kesesuaian dengan kriteria.

Kolaborasi dengan produsen yang telah menerapkan prinsip berkelanjutan dalam bisnis mereka juga dapat memberikan manfaat yang signifikan. Produsen yang menerapkan praktik berkelanjutan dan memiliki produk dengan ekolabel mungkin menjadi pilihan utama. Bagi penyedia layanan, menyertakan produk berkelanjutan dalam operasional mereka dapat memberikan keunggulan kompetitif yang kuat.

Namun, ada juga tantangan yang mungkin dihadapi dalam mencari produk atau layanan yang sesuai dengan prinsip berkelanjutan. Hanya sebagian kecil dari produk atau layanan yang memiliki sertifikasi ekolabel, dan ini dapat mempersempit pilihan di pasar tertentu. Dalam situasi seperti ini, referensi pada kriteria keberlanjutan dari dokumen standar dapat membantu membentuk dasar bagi kebijakan pengadaan.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya pengadaan berkelanjutan, munculnya Standar Internasional ISO 20400 untuk Pengadaan Berkelanjutan merupakan langkah positif. Standar ini memberikan panduan bagi organisasi yang ingin mengintegrasikan prinsip-prinsip berkelanjutan ke dalam praktik pengadaan mereka.

Data dari EcoVadis menunjukkan bahwa pemimpin pengadaan berkelanjutan memiliki peningkatan pendapatan sebesar 50%, mengungkapkan potensi positif yang terkait dengan prinsip berkelanjutan. Seiring dengan perkembangan ini, produsen dan penyedia layanan harus memastikan bahwa produk dan klaim mereka tentang keberlanjutan adalah kredibel dan berdasarkan pada praktik yang sesungguhnya.

Tantangan dan Peluang dalam Pengadaan Berkelanjutan

Pengadaan berkelanjutan bukanlah tanpa tantangan, tetapi juga menawarkan berbagai peluang bagi bisnis, lingkungan, dan masyarakat secara keseluruhan. Beberapa tantangan yang mungkin dihadapi dalam pengadaan berkelanjutan meliputi:

Kesulitan Memilih Produk Berkelanjutan

Dalam pasar yang semakin kompleks dan beragam, memilih produk atau layanan yang sesuai dengan kriteria berkelanjutan bisa menjadi rumit. Evaluasi keberlanjutan memerlukan pemahaman yang mendalam tentang siklus hidup produk, dampak lingkungan, dan aspek sosial yang terkait.

Keterbatasan Ekolabel

Meskipun ekolabel memberikan panduan, tidak semua produk atau layanan memiliki sertifikasi tersebut. Terbatasnya produk dengan ekolabel bisa menjadi hambatan dalam mencari alternatif yang berkelanjutan.

Peningkatan Biaya Awal

Beberapa produk atau praktik berkelanjutan mungkin memiliki biaya awal yang lebih tinggi. Meskipun pada akhirnya dapat menghemat biaya jangka panjang melalui efisiensi dan pengurangan limbah, beberapa organisasi mungkin terhambat oleh biaya awal ini.

Namun, dalam menghadapi tantangan tersebut, pengadaan berkelanjutan juga membawa sejumlah peluang yang signifikan:

Peningkatan Reputasi dan Kredibilitas

Bisnis yang berkomitmen pada pengadaan berkelanjutan dapat memperoleh reputasi yang lebih baik di mata pelanggan, mitra bisnis, dan masyarakat. Hal ini dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan dan menciptakan loyalitas konsumen.

Inovasi Produk dan Proses

Fokus pada pengadaan berkelanjutan mendorong inovasi dalam produk dan proses. Dengan mencari solusi yang lebih ramah lingkungan dan efisien, bisnis dapat mengembangkan produk yang lebih unggul dan mengurangi dampak negatif.

Efisiensi Operasional

Memperhitungkan aspek berkelanjutan dalam pengadaan dapat mendorong efisiensi operasional. Penekanan pada penggunaan sumber daya yang lebih bijaksana dan pengurangan limbah dapat menghasilkan penghematan dalam jangka panjang.

Keunggulan Kompetitif

Bisnis yang mampu menunjukkan komitmen pada pengadaan berkelanjutan memiliki keunggulan kompetitif yang kuat. Mereka dapat menarik klien yang lebih sadar lingkungan dan lebih memilih produk atau layanan yang berdampak positif.

Kepatuhan Regulasi

Dalam beberapa kasus, pengadaan berkelanjutan dapat membantu organisasi memenuhi persyaratan regulasi lingkungan yang semakin ketat. Ini dapat mengurangi risiko hukum dan denda yang terkait dengan pelanggaran.

Dalam mengembangkan kebijakan pengadaan berkelanjutan, penting bagi organisasi untuk menerapkan pendekatan yang holistik. Hal ini melibatkan identifikasi tujuan organisasi yang sejalan dengan nilai bisnis inti, penentuan kriteria keberlanjutan yang relevan, serta upaya untuk memilih produk dan layanan yang memenuhi standar tersebut.

Dalam era globalisasi dan peningkatan kesadaran akan isu lingkungan, pengadaan berkelanjutan bukanlah sekadar tren sementara, tetapi suatu keharusan bagi bisnis yang ingin berkembang secara berkelanjutan. Organisasi perlu mengakui bahwa pengadaan berkelanjutan bukan hanya tentang meminimalkan dampak negatif, tetapi juga tentang menciptakan dampak positif dalam lingkungan sekitar.

Dengan komitmen, inovasi, dan kolaborasi yang tepat, pengadaan berkelanjutan dapat membawa perubahan positif yang signifikan dalam dunia bisnis dan lingkungan secara keseluruhan. Oleh karena itu, baik pembeli maupun produsen harus terus belajar dan beradaptasi untuk menghadapi tantangan dan meraih peluang yang dihadirkan oleh pengadaan berkelanjutan.

Posting Komentar untuk " Konsep dan Tantangan Pengadaan Berkelanjutan"