Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Area yang Harus di Fokuskan Dalam Perencanaan Rantai Pasokan Strategis 2022

supply-chain

Ada beberapa bagian dari perencanaan rantai pasokan strategis, dan ini mencakup berbagai kasus penggunaan yang mencakup pertimbangan jaringan.

Tantangan krusial adalah menentukan strategi rantai pasok terbaik bagi perusahaan untuk tiga belas hingga lima belas tahun ke depan, dengan mempertimbangkan isu-isu seperti di bawah ini:

  • Permintaan di masa depan
  • Siklus hidup produk
  • Keusangan suatu produk
  • Tren di tingkat internasional dan nasional
  • Kompetisi

Menjawabnya kekhawatiran memerlukan penyelidikan menyeluruh yang dibantu oleh pemodelan pengoptimalan, analisis skenario, dan analisis preskriptif. 

Berikut ini adalah sepuluh aspek perencanaan rantai pasokan strategis untuk Anda fokuskan, yaitu:

1. Jalur Aliran (Flow Path)

Kata "jalur aliran" mengacu pada bagaimana produk berpindah dari pemasok ke pembeli. Saluran yang berbeda, penjualan langsung, penjualan melalui distributor, dan distribusi dari infrastruktur gudang Anda sendiri hanyalah beberapa kemungkinan. 

2. Lokasi Gudang

Jumlah, ukuran, dan lokasi fasilitas pergudangan Anda memiliki dampak yang signifikan terhadap kemampuan Anda untuk membawa produk ke pelanggan akhir. 

Gudang yang besar dan terpusat dapat mengakibatkan waktu pengiriman yang lama, tetapi gudang regional yang kecil mungkin memiliki sedikit stok, mahal, dan tidak dapat menanggapi lonjakan permintaan. 

3. Jejak Manufaktur (Footprint of Manufacturing)

Jumlah dan lokasi yang tepat dari fasilitas manufaktur untuk memenuhi permintaan dengan biaya terendah disebut sebagai jejak manufaktur. Pendekatan ini memerlukan penimbangan berbagai pengorbanan dan pembatasan. 

4. Perencanaan Transportasi

Menentukan bagaimana produk sampai dari fasilitas Anda ke klien adalah inti dari strategi transportasi. Ini ada hubungannya dengan segala sesuatu yang terjadi di luar rumah Anda. 

Menentukan frekuensi pengiriman, ukuran pesanan pengiriman minimum, ukuran armada, dan cara melayani konsumen yang jauh merupakan pertimbangan penting. 

Biasanya, studi ini dapat diintegrasikan dengan saluran aliran atau strategi lokasi gudang untuk menentukan strategi yang ideal menggunakan kemampuan pemodelan intuitif pengoptimal perusahaan.

5. Cost to Serve

Cost to serve adalah metode analisis berbasis data untuk menghitung profitabilitas layanan pelanggan. Ini membantu Anda dalam menentukan di mana Anda menghasilkan uang paling banyak dan mengidentifikasi peluang marjinal. 

Anda dapat menentukan margin pemasok asli untuk mengidentifikasi penghematan biaya dan potensi keuntungan.

6. Akuisisi dan Merger

Sementara merger dan akuisisi dapat membantu perusahaan tumbuh, banyak dari mereka gagal mencapai potensi penuh mereka. 

Alasannya bervariasi, tetapi satu tema umum adalah kurangnya pemahaman tentang bagaimana organisasi yang menggabungkan berfungsi dan bagaimana menyederhanakan operasi gabungan secara efisien. 

Manajer dapat menggunakan pemodelan seperti stokastik River Logic misalnya, untuk mensimulasikan berbagai skenario dan memeriksa beberapa kombinasi merger dan akuisisi. 

Metode ini dapat digunakan untuk menganalisis apakah merger atau akuisisi akan menguntungkan perusahaan dan bagaimana memaksimalkan pengembalian merger.

7. Sourcing dan Procurement

Proses menetapkan kebijakan sourcing, menganalisis alternatif, menurunkan risiko rantai pasokan, dan menjamin kemampuan vendor untuk memberikan tepat waktu dan dengan kualitas disebut sebagai pengadaan strategis. 

Ini adalah proses yang rumit dengan banyak opsi yang hanya dapat diperiksa dan dioptimalkan secara menyeluruh menggunakan alat pengoptimalan yang digabungkan ke dalam sistem analitik preskriptif.

8. Bea Masuk dan Pajak

Impor dan ekspor menyebabkan timbulnya biaya produk dan bahan, dan hal ini sangat dipengaruhi oleh pajak dan tarif. 

Sebagai contoh, di Inggris misalnya, Brexit telah mengubah perpajakan komoditas yang diekspor ke Eropa dan Inggris. Tarif akibat konflik perdagangan, seperti antara Amerika Serikat dan China, memperburuk situasi. 

Akibatnya, situasinya berubah-ubah, dengan pergantian yang sering dan tidak terduga. 

Pemodelan analitik preskriptif dengan antarmuka Enterprise Optimizer yang mudah memungkinkan Anda mensimulasikan perubahan ini sebelumnya, menilai konsekuensinya, dan menyesuaikan jalur pasokan sesuai kebutuhan.

9. Analisis dan Mitigasi Risiko

Proses mengidentifikasi kemungkinan bahaya perusahaan dan menerapkan prosedur mitigasi dikenal sebagai analisis dan mitigasi risiko. Ini adalah bagian penting dari perencanaan strategis. 

Prosedur ini dapat menentukan apakah suatu perusahaan berhasil atau gagal. Studi mitigasi risiko berdasarkan analitik prediktif memungkinkan Anda menjelajahi alternatif secara lebih menyeluruh dan memilih taktik yang optimal.

10. Omnichannel

Retailing melalui banyak saluran pada saat yang sama disebut sebagai omnichannel. Ini adalah salah satu tren yang sedang ramai di bidang rantai pasokan. 

Di satu sisi, Anda harus menjaga toko yang dipenuhi dengan pengiriman massal sambil juga mengirimkan pesanan individu ke pelanggan di seluruh negeri. 

Menggabungkan operasi yang berbeda ini merupakan tantangan, dan memerlukan penciptaan solusi rantai pasokan yang baru. 

Mengirimkan pesanan dari pengecer lokal, mendirikan gudang regional, atau mempekerjakan pihak ketiga untuk mengangkut barang adalah semua kemungkinan. 

Kemampuan pengoptimalan analitik preskriptif diperlukan untuk menentukan arsitektur rantai pasokan omnichannel terbaik.

Demikianlah 10 Area yang Harus di Fokuskan Dalam Perencanaan Rantai Pasokan Strategis 2022. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan Anda.

Posting Komentar untuk " 10 Area yang Harus di Fokuskan Dalam Perencanaan Rantai Pasokan Strategis 2022"