Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menghitung Perkiraan Biaya Tenaga Kerja Berdasarkan Angka Throughput Gudang

Daftar Isi

Menghitung Perkiraan Biaya Tenaga Kerja Berdasarkan Angka Throughput Gudang


Perusahaan manufaktur yang memproduksi barang harus sadar akan biaya yang masuk ke dalam setiap komponen yang membentuk sebuah produk jadi, termasuk didalamnya adalah biaya pergudangan produk, biaya tenaga kerja untuk membuat barang dan tenaga kerja untuk distribusi produk kepada pelanggan. 

Salah satu cara untuk mengembangkan perkiraan yang realistis dari biaya barang yang dijual di usaha kecil Anda adalah berdasarkan pada biaya tenaga kerja dasar pada nomor throughput gudang.

Apa Itu Throughput?

Throughput adalah tingkat di mana sebuah perusahaan dapat menghasilkan barang jadi secara konsisten. Sementara perusahaan yang berbeda dapat menerapkan throughput dengan cara yang berbeda, maka cara paling umum mengukur throughput gudang adalah sebagai ukuran dari berapa banyak barang jadi dapat dipindahkan melalui gudang setiap hari. 

Dengan mengukur throughput gudang, maka manajemen dapat menentukan berapa banyak biaya tenaga kerja gudang untuk memasukkannya dalam biaya per unit diproduksi.

Akuntansi throughput memiliki beberapa sisi pada jumlah produksi yang dapat dilakukan. Untuk gudang secara alami akan mencakup jumlah ruang yang tersedia untuk menyimpan produk dan jumlah karyawan atau jam kerja yang tersedia dalam satu hari untuk memindahkan barang melalui gudang.
Karena biaya tenaga kerja adalah faktor yang sangat besar dalam perhitungan tenaga kerja throughput, maka Anda perlu memahami apa yang membuat munculnya biaya tenaga kerja. 

Biaya tenaga kerja terdiri dari upah per jam yang dibayarkan kepada karyawan ditambah dengan tunjangan dan pajak yang dibayar oleh perusahaan. Contohnya asuransi tenaga kerja, kompensasi pekerja, tunjangan cuti sakit dan cuti pribadi dan biaya asuransi kesehatan.

Perhitungan

Untuk menggunakan throughput untuk menghitung biaya tenaga kerja gudang untuk mengalokasikan untuk setiap item yang dihasilkan, Anda harus membuat sebuah perhitungan.

Yang harus Anda perhatikan adalah laju throughput. Untuk menghitung laju throughput, lacak pergerakan barang yang melalui gudang untuk jangka waktu tertentu. Membagi jumlah item yang dipindahkan melalui gudang dengan jumlah jam kerja yang dikonsumsi. 

Ini adalah waktu throughput per item. Beberapa waktu throughput dengan biaya tenaga kerja rata per jam untuk menentukan jumlah biaya tenaga kerja untuk mengalokasikan untuk biaya setiap item.

Menghitung Perkiraan Biaya Tenaga Kerja Berdasarkan Angka Throughput Gudang

Throughput (juga dikenal sebagai laju aliran) adalah ukuran laju aliran proses bisnis. Pada dasarnya, mengukur pergerakan input dan output dalam proses produksi. Ini adalah metrik penting dalam manajemen operasi perusahaan.

Variabel ini terutama menunjukkan efisiensi operasi yang penting untuk keberhasilan keseluruhan bisnis. Memaksimalkan tingkat throughput dapat menjadi pendorong utama dalam memaksimalkan pendapatan perusahaan.

Konsep throughput sangat penting untuk perusahaan di berbagai industri, bahkan jika mereka tidak terlibat dalam kegiatan memproduksi barang. Sebagai contoh, dapat diterapkan untuk menilai seberapa cepat perusahaan menyediakan layanan kepada pelanggannya.

Formula Throughput

Berikut ini adalah rumus untuk menghitung inventaris berdasarkan throughput gudang, yaitu:

https://corporatefinanceinstitute.com/

dimana:

Inventory, adalah jumlah unit yang saat ini terkandung dalam proses bisnis. Inventaris diukur dalam jumlah unit. Perhatikan bahwa konsep inventaris dalam manajemen operasi berbeda dari definisi akuntansi inventaris. 

Dalam akuntansi, persediaan termasuk produk yang menunggu untuk dijual. Dalam manajemen operasi, persediaan dilengkapi dengan makna yang lebih luas dan mencakup semua unit produk dalam sistem operasi.

Troughput, (Laju Aliran) adalah tingkat di mana jumlah unit berjalan melalui proses per satuan waktu. Tarif diukur dalam satuan/per waktu (misalnya, satuan/menit).

Flow Time, (Aliran Waktu) adalah waktu yang unit habiskan dalam proses bisnis dari awal sampai akhir.

Jika kita mengatur ulang formula di atas, kita dapat menemukan throughput menggunakan persamaan berikut:
R = I/T

Contoh Throughput

Pertimbangkan sebuah perusahaan bernama ABC Corp. yang memproduksi kursi. Manajemen perusahaan ingin meningkatkan keuntungannya dengan meningkatkan proses operasi. Oleh karena itu, manajemen memutuskan untuk mengetahui throughput perusahaan saat ini.

Saat ini, perusahaan memiliki 100 kursi di inventarisasi. Rata-rata waktu bahwa kursi yang terkandung dalam proses bisnis dari produksi dan terjual adalah sepuluh hari. Dengan menggunakan informasi di atas, kita dapat menemukan throughput, yaitu:

R = 100 kursi/10 hari
R = 10 kursi/hari

Throughput perusahaan adalah 10 kursi per hari. Atau, Anda bisa menyatakan bahwa throughput harian adalah 10 kursi

Itulah artikel tentang Menghitung Perkiraan Biaya Tenaga Kerja Berdasarkan Angka Throughput Gudang. Semoga bermanfaat untuk Anda semua.

https://corporatefinanceinstitute.com/

Posting Komentar untuk "Menghitung Perkiraan Biaya Tenaga Kerja Berdasarkan Angka Throughput Gudang"