Cara Membaca Kode Barcode Tanpa Angka

image : freepick.com

Salah satu teknologi dalam dunia Supply Chain dan Warehouse Management System (WMS) adalah teknologi barcode sistem. Teknologi tersebut membuat penanganan material menjadi lebih cepat, lebih terkontrol dan tentu saja lebih akurat. Sistem barcode pada dasarnya adalah merupakan sebuah kode yang berlaku secara universal, sehingga biasa di sebut dengan UPC (Universal Product Code).

Dengan demikian pengertian UPC adalah sejenis kode yang tercetak pada kemasan sebuah produk untuk membantu mengidentifikasi item tersebut. Kode tersebut merupakan sejenis kode batang yang terdiri dari dua bagian barcode yang dapat dibaca mesin.

Kadangkala kita tidak menjumpai adanya keterangan angka - angka yang berada di bawah code barcode tersebut, lalu bagaimana kita bisa mengetahui kode barang tersebut ?

Membaca Kode Batang UPC Tanpa Angka

image : gtin.info

Perhatikan gambar di bawah ini. Sekilas jika kita perhatikan kita hanya melihat garis - garis hitam dan putih yang tebal dan tipis saja dan kita tidak melihat sama sekali adanya keterangan angka di sana. Untuk tahu bagaimana cara membaca kode tersebut maka pahamilah metode pembacaan yang akan saya jelaskan berikut ini.

Kode batang pada dasarnya adalah sebuah kode internasional yang dirancang untuk "dibaca" oleh mesin pemindai dan diterjemahkan oleh komputer. Walaupun demikian bukan berarti kita juga tidak bisa belajar membaca kode tersebut, karena dengan latihan kita juga bisa membaca kode batang UPC dan menerjemahkannya ke dalam 12 digit angka.

Meski mungkin tidak akan terlalu berguna, terutama karena ke-12 digit angka ini biasanya dicetak di bawah gambar batangnya, tetapi Anda bisa mempelajarinya sebagai trik cerdik untuk diperlihatkan kepada teman atau rekan kerja Anda.

Kode batang yang menggunakan sistem non UPC atau memiliki jumlah digit berbeda tidak dapat dibaca dengan cara ini. Kebanyakan kode batang yang ada pada produk-produk yang dijual di Amerika dan Kanada adalah kode batang UPC, akan tetapi berhati-hatilah dengan kode batang UPC 6 digit yang diringkas, karena memiliki sistem pengkodean yang berbeda dan lebih kompleks.

image : gtin.info

Pertama, Anda Temukan terlebih dahulu tiga set garis yang lebih panjang. Kode batang dibagi ke dalam tiga seksi oleh tiga set garis yang sedikit lebih panjang. Perhatikan bagian bawah batang-batang vertikal : beberapa garis lebih panjang dibanding yang lain. Ada dua garis lebih panjang di awal, dua di tengah, dan dua di akhir. Garis-garis tersebut berguna untuk membantu mesin pemindai kode batang dalam membaca kode tersebut, dan bukan untuk diterjemahkan sebagai angka. Namun demikian, garis-garis tersebut juga memiliki kegunaan dalam metode ini, yakni batang-batang di sebelah kiri garis panjang tengah dibaca sedikit berbeda dari batang-batang di sebelah kanannya.

Penjelasan detailnya seperti terdapat pada gambar di bawah.

image : computalabel.com

Identifikasi empat lebar batang yang berbeda. Setiap batang vertikal (baik warna hitam atau putih) memiliki salah satu dari empat lebar batang yang berbeda. Dari yang paling tipis ke yang paling tebal, masing-masing menggambarkan lebar 1, 2, 3, atau 4 berlaku untuk semua batang pada metode ini. Gunakan lensa pembesar jika perlu, cobalah memperhatikan perbedaan lebar batang-batang itu. Mengetahui perbedaan antara dua batang dengan lebar yang hampir sama mungkin merupakan hal paling sulit dalam membaca kode batang tersebut. Oleh karena itu perlu di lakukan dengan cermat dan teliti agar tidak keliru.

Jangan sampai Anda salah, ini bukanlah angka aktual yang sedang Anda cari, angka 1 sampai 4 ini hanya menunjukkan lebar batang saja.

image : gtin.info

Tulislah ketebalan tiap - tiap batang di sebelah kiri. Mulailah dengan batang-batang di bagian sebelah kiri dahulu, yakni antara batang yang lebih panjang di bagian paling kiri dan batang yang lebih panjang di bagian tengah. Mulailah dengan batang putih pertama di bagian kiri, ukur ketebalan masing-masing batang, baik hitam maupun putih. Setiap digit dalam 12 digit angka yang sedang Anda cari, dikodekan oleh empat buah batang. Tulislah ketebalan masing-masing batang tersebut, lalu bagi ke dalam grup yang masing-masing terdiri dari empat batang. Ketika sampai di batang tengah yang ekstra panjang, Anda akan memiliki enam grup yang masing-masing terdiri dari empat digit.

Contohnya, jika batang putih pertama setelah garis ekstra panjang di bagian kiri berukuran paling tipis, tulis 1.

Selanjutnya, jika batang hitam di sebelah kanannya berukuran paling tebal, tulis 4.

Jika Anda selesai dengan empat batang (hitam dan putih), berilah spasi sebelum menulis untuk batang selanjutnya.

Contohnya, jika Anda sudah menulis "1422", pindahkan pena ke garis baru sebelum menulis lebar batang selanjutnya.

image : gtin.info

Lakukan hal yang sama untuk setiap batang dibagian kanan, tetapi mulailah dengan batang hitam. Jangan mengartikan batang ekstra panjang yang ada di tengah - tengah. Mulailah dengan batang "hitam" normal pertama ke sebelah kanan, gunakan teknik yang sama. Kali ini, setiap grup empat batang (mewakili satu digit) akan memiliki pola hitam-putih-hitam-putih. Berhentilah ketika Anda memiliki enam grup baru yang masing-masing terdiri dari empat digit, dan jangan artikan batang ekstra panjang di bagian paling ujung sebelah kanan.

image : gtin.info

Terjemahkan lebar batang tadi ke dalam angka aktual. Setelah mengetahui batang-batang (dengan lebar yang berbeda) yang sesuai untuk masing-masing angka, yang Anda perlukan selanjutnya adalah mengetahui kode untuk menerjemahkan angka-angka tersebut ke dalam digit-digit aktual dalam 12 digit angka.

Gunakan petunjuk berikut untuk membantu mengerjakannya :

3211 = 0
2221 = 1
2122 = 2
1411 = 3
1132 = 4
1231 = 5
1114 = 6
1312 = 7
1213 = 8
3112 = 9

Periksalah hasilnya, jika angka-angkanya tercetak di bawah kode batang, bacalah angka-angka itu untuk mengetahui apakah Anda telah membuat kesalahan. Anda juga bisa mencari kode batang produk tersebut di basis data GTIN (Global Trade Item Number), ketikkan 12 digit angka kode batang yang Anda cari ke dalam kolom isian "GTIN", maka Anda akan menemukan produk apa pun dari sebuah perusahaan yang telah secara resmi mendaftarkan kode batangnya, meski terkadang perusahaan salah mencetak kode batang miliknya yang tidak dimasukkan ke dalam sistem. Namun biasanya, basis data ini akan memunculkan nama produk yang sesuai dengan barang yang Anda cari, jika Anda membaca kode batangnya dengan benar.

Di luar negara Amerika dan Kanada, sistem kode batang EAN (European Article Number) 13 digit yang mirip dengan ini lebih umum dipakai. Sistem EAN mengandung satu digit tambahan yang digunakan sebagai kode negara, kode batang UPC 12 digit juga bisa menambahkan angka "0" di depan jika akan menuliskannya dalam sistem EAN. Angka "0" ini digunakan sebagai kode negara Kanada dan Amerika, akan tetapi ingat bahwa kode negara ini menunjukkan negara penjualnya, bukan negara pembuat barangnya.

Sebagai referensi silahkan tonton video berikut ini :

Itulah artikel tentang Cara Membaca Kode Barcode Tanpa Angka, semoga bermanfaat untuk Anda.

referensi :

http://www.gtin.info/

http://www.gtin.info/upc/

http://www.simplybarcodes.net/barcodes-medical.html

http://www.adams1.com/upccode.html

http://www.nationwidebarcode.com/are-upc-a-and-ean-13-the-same/