Repacking Barang Di Gudang Raw Material
image : Pixabay
Salah satu
aktifitas pekerjaan di Gudang yang juga penting untuk di lakukan adalah proses
repacking barang Di Gudang Raw Material. Mengapa penting ? Karena tidak setiap material
atau barang yang di terima oleh Gudang quantity dalam satu box (bungkus) sesuai
dengan kebutuhan produksi.
Ada kalanya jumlah dalam satu box (dus) bahkan
sangat banyak padahal kebutuhan regular material (barang) tersebut perharinya
hanya sedikit. Bahkan ada beberapa material seperti baut, mur, ring,dan lain –
lain per dusnya hanya satu bungkus tetapi jumlahnya sangat banyak.
Sebagai
contoh misalnya baut, dalam satu dus isinya 5.000 pc sedangkan kebutuhan per
hari hanya 50 pc. Hal ini tentu saja akan menyulitkan operator Gudang dalam
mempersiapkan kebutuhan produksi karena dia akan menghitung dulu sejumlah
quantity yang di butuhkan yaitu 50 pc.
Itu baru satu item barang saja, bisa di
bayangkan jika dalam satu type produk ada 5 item barang yang sama perlakuannya,
berapa banyak waktu yang terbuang. Sangat tidak efisien bukan ?
Lalu
bagaimana caranya agar operator Gudang bisa bekerja dengan cepat dan efisien
tanpa membuang – buang waktu dengan menghitung item barang yang akan di kirim ke
produksi ?
Contoh repacking barang
Sebenarnya
ada beberapa cara alternative yang bisa di coba untuk di lakukan, misalnya
dengan membeli timbangan digital yang bisa mengkonversi berat menjadi pieces.
Walaupun hal tersebut tidak akurat serratus persen namun paling tidak sangat
mendekati real akurasinya. Cara ini hanya bisa mempersingkat waktu bagi
operator Gudang sehingga waktu yang terbuang bisa berkurang setengahnya.
Cara yang
paling realistis jika ingin menghilangkan waste time tersebut adalah dengan
melakukan proses repacking terhadap item barang yang seperti di atas.
Pertanyaannya adalah, siapa yang akan melakukan kegiatan tersebut ?
Ini
merupakan tugas dari anda sebagai kepala Gudang untuk mencari caranya. Di satu
sisi anda ingin menyelesaikan masalah tetapi di sisi lain anda di hadapkan
kepada keterbatasan manpower serta budget Gudang.
Di sini anda bisa melakukan Analisa
dan berhitung, apa saja benefit yang di peroleh dan berapa biaya yang perlu
anda keluarkan. Jika worth it kenapa tidak di coba untuk di lakukan ? Jika anda
tidak berani mengeksekusinya maka masalah anda tidak akan selesai. Anda bisa
melakukan negosisasi dengan bos anda mengenai hal tersebut.
- Bagaimana jika di subcon ( di borongkan ) ke pihak lain ?
- Bagaimana jika menambah satu orang karyawan untuk mengerjakan itu ?
- Bagaimana misalnya memanfaatkan karyawan magang untuk mengerjakannya ?
- Sekali lagi anda perlu cermat menganalisa dan berhitung, jika anda bisa menyampaikan ke bos anda dengan baik maka pasti akan di setujui.
Melakukan
proses repacking bukan hanya sekedar membungkus kembali item barang menjadi
packaging – packaging kecil sesuai dengan kebutuhan produksi regular per hari
tetapi juga melakukan pembungkusan terhadap kelengkapan aksesories sebuah
produk dalam satu bungkus plastic atau dus, misalnya Manual book, kartu
garansi, toolkit dan sebagainya. Jadi memang perlu dan sangat penting untuk di
lakukan proses repacking ini di Gudang.
repacking spareparts
Manfaat
lain dari proses repacking di Gudang antara lain :
- Memudahkan tugas operator Gudang menyiapkan barang.
- Memudahkan perhitungan stock ketika melakukan stock opname .
- Memudahkan dalam pengontrolan stock barang.
- Tidak terjadi penumbukan item barang di line produksi (WIP) karena barang yang di kirim sesuai dengan kebutuhan produksi pada hari itu.
- Lebih memudahkan dalam pengaturan FIFO di Gudang.
Demikianlah
pentingnya proses repacking barang di Gudang, semoga bermanfaat bagi anda.
Terima kasih atas kunjungan anda ke blog saya.
Posting Komentar untuk "Repacking Barang Di Gudang Raw Material"