Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Jenis - jenis Alat Bongkar Muat di Pelabuhan

 

Alat Bongkar Muat di Pelabuhan

Pada postingan artikel kali ini, kita akan belajar tentang berbagai jenis peralatan bongkar muat di pelabuhan. Alat - alat berat ini merupakan jenis alat berat yang digunakan ntuk memindahkan barang dari dan ke kapal laut serta keatas truk container.

Menurut Dirk koleangan (2008), bongkar muat adalah proses memindahkan barang dari alat angkut darat yang dibutuhkan, dengan memastikan ketersediaan fasilitas dan peralatan yang memadai dalam suatu cara atau prosedur pelayaran.

Prosedur Bongkar Muat

Menurut R.P. Suyono pada tahun 2017, prosedur bongkar muat dimulai dengan persiapan dokumen bongkar muat, antara lain:

Bill of lading

Bill of lading (B/L) adalah dokumen penting dalam industri pengiriman barang. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti kontrak antara pemilik barang dan perusahaan pengangkut. Bill of lading mencatat rincian barang yang dikirim, termasuk jenis, jumlah, kondisi, dan tujuan pengiriman.

Cargo List

Cargo List (Daftar Muatan) adalah dokumen yang memuat informasi terperinci tentang muatan yang ada di dalam kapal atau alat angkut lainnya. Dokumen ini mencantumkan rincian tentang setiap muatan yang dikirim, termasuk nomor kontainer (jika berlaku), jenis barang, berat, jumlah, dan instruksi khusus lainnya.

Tally Muat

Tally Muat adalah proses penghitungan dan pencatatan muatan saat bongkar muat dilakukan di pelabuhan. Tally Muat dilakukan oleh petugas yang bertanggung jawab untuk memastikan jumlah muatan yang dimuat atau dibongkar sesuai dengan yang tercatat dalam dokumen seperti Bill of Lading atau Cargo List. Hasil Tally Muat ini digunakan sebagai acuan untuk mengonfirmasi jumlah dan kondisi muatan yang diterima atau dikirim.

Mate's Receipt

Mate's Receipt (Tanda Terima Petugas Nakhoda) adalah dokumen yang dikeluarkan oleh petugas nakhoda kapal setelah bongkar muat selesai. Dokumen ini mencatat kondisi dan jumlah muatan yang dimuat atau dibongkar di kapal. Mate's Receipt juga dapat mencantumkan informasi lain seperti kondisi cuaca saat proses bongkar muat dilakukan atau catatan khusus tentang muatan tertentu.

Stowage Plane

Stowage Plan (Rencana Penempatan Muatan) adalah dokumen yang menyajikan rencana penempatan muatan di dalam kapal. Dokumen ini mencakup informasi tentang bagaimana muatan akan ditempatkan di dalam kapal, termasuk rincian lokasi dan urutan muatan. Rencana penempatan muatan ini penting untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas kapal serta memaksimalkan penggunaan ruang yang tersedia.

Dalam operasi pengiriman barang, keempat dokumen tersebut memainkan peran penting. Masing-masing dokumen memberikan informasi yang relevan dan mendukung kelancaran proses pengiriman barang dari titik asal ke tujuan akhir. 

Dokumen-dokumen ini digunakan sebagai referensi dan panduan oleh berbagai pihak terkait, termasuk pemilik barang, perusahaan pengangkut, petugas pelabuhan, dan pihak berwenang lainnya, untuk memastikan bahwa pengiriman barang dilakukan dengan tepat, aman, dan efisien.

Jenis - jenis Alat Bongkar Muat di Pelabuhan

Setelah dokumen yang diperlukan selesai, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan alat-alat mekanisme bongkar muat peti kemas, di antaranya:

Gantry Crane

gantry-crane

Gantry crane atau port crane adalah jenis crane yang digunakan secara khusus untuk membongkar kontainer dari kapal. Crane ini dapat melakukan proses bongkar muat kontainer baik di sisi lambung kapal maupun sebaliknya, yaitu dari lambung kapal ke atas kapal. Gantry crane biasanya memiliki struktur yang kokoh dan dilengkapi dengan lengan panjang serta kait pengangkat yang dapat mengangkat kontainer dengan berat yang cukup besar.

Forklift

forklift

Forklift merupakan alat yang sering digunakan di Container Freight Station (CFS) untuk melakukan aktivitas staffing atau striping. Selain itu, forklift juga dapat digunakan untuk mengangkat atau menurunkan kontainer kosong. Alat ini memiliki tangan angkat yang dapat digerakkan naik-turun dan biasanya dilengkapi dengan roda untuk memudahkan pergerakan di dalam area pelabuhan.

Trailer Chasis

trailer-chasis

Trailer chassis terdiri dari Chassis dan headtruck, merupakan alat yang digunakan untuk kegiatan pengangkutan kontainer. Chassis adalah struktur kerangka yang berfungsi sebagai tempat meletakkan kontainer, sedangkan head truck adalah bagian depan kendaraan yang terhubung dengan chassis. Trailer chassis ini digunakan untuk mengangkut kontainer dari pelabuhan ke tujuan akhir atau sebaliknya. Alat ini sering digunakan dalam pengiriman kontainer melalui jalur darat.

Spreader

spreader-lifting
credit:www.bromma.com

Spreader adalah alat bantu yang dipasang pada crane, top leader, atau supertracker untuk memudahkan pergerakan kontainer. Spreader berfungsi untuk menggenggam dan mengangkat kontainer dengan aman dan efisien. 

Alat ini memiliki kait atau pegangan yang dirancang khusus untuk mengaitkan dengan kontainer, sehingga memudahkan proses bongkar muat kontainer dari kapal ke darat atau sebaliknya. Spreader juga dapat disesuaikan dengan ukuran dan jenis kontainer yang akan diangkat.

Dengan menggunakan alat-alat tersebut, proses bongkar muat di pelabuhan dapat dilakukan dengan lebih efisien dan lancar. Silahkan berkunjung kembali ke blog ini untuk mendapatkan informasi penting seputar dunia logistik lainnya.

Posting Komentar untuk "Mengenal Jenis - jenis Alat Bongkar Muat di Pelabuhan"