Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Analisis Supply Chain Untuk Menghemat Cost (Biaya)


Supply Chain

Sebuah rantai pasokan (Supply chain) yang optimal bukan hanya menjadi tujuan dari perusahaan Anda saja, melainkan juga menjadi tujuan dari seluruh perusahaan yang ada, baik di dalam negeri maupun di luar negeri..

Rantai pasokan yang terpadu dan dioptimalkan diciptakan untuk "memudahkan pelanggan Anda mendapatkan  apa yang mereka inginkan ketika mereka membutuhkannya, dan bisa memenuhinya dengan biaya serendah mungkin (Low Cost).

Sekarang bayangkan Anda dapat memanfaatkan kekuatan dari sebuah rantai pasokan untuk kehidupan pribadi Anda sendiri. Anda mungkin tidak perlu mendapatkan 1.000 mobil Toyota Fortuner ke dalam proses produksi dan kemudian dikirimkan ke setiap dealer di seluruh Indonesia sendiri, akan tetapi Anda bisa memanfaatkan layanan supply chain dari perusahaan - perusahaan yang sudah kompeten dan ahli di bidang itu untuk mendistribusikannya.

Berikut ini adalah 5 analisis Supply Chain yang dapat menghemat cost (biaya) Anda, antara lain :

1. Re-order Poin

Mengelola Re-order poin bisa membantu untuk menurunkan biaya yang harus Anda keluarkan untuk berbelanja barang - barang kelontong  keperluan Anda sehari - hari. 

Belajar untuk mengelola Re-order poin seperti seperti halnya sebuah rantai pasokan yang profesional, dapat membantu menurunkan biaya belanja kelontong Anda sehari - hari. Sebuah contoh misalnya,untuk belanja gula dan kopi, Anda dapat menggunakan dapur skala. Ketika di dalam toples gula atau kopi itu tinggal seperempatnya saja, maka itu saatnya bagi Anda untuk berbelanja. Mengelola kembali poin belanjaan Anda akan membantu Anda mengoptimalkan anggaran pribadi Anda.

2. Siklus Penghitungan

Kebanyakan perusahaan menggunakan siklus menghitung sebagai cara untuk membantu mengelola  sistem persediaan mereka. Tapi apakah Anda tahu bahwa Anda bisa melakukan siklus menghitung juga?
Sebelum Anda pergi ke toko, ketika Anda mengecek ke dalam daour Anda dan memeriksa untuk melihat apa yang Anda butuhkan untuk segera di beli, maka itu yang dinamakan siklus menghitung. 

3. Six Sigma

Baiklah, pertama-tama-Anda mungkin perlu tahu apa yang di maksud dengan Six Sigma. Perusahaan menggunakan proses Six Sigma untuk mengurangi cacat (reject atau defect) dalam proses produksi mereka dengan membuat proses mereka menjadi jauh lebih efisien. Anda juga dapat melakukan itu dalam kehidupan Anda, dan satu contoh sederhana tentang hal tersebut adalah perencanaan hari Sabtu Anda. 

Lihat daftar tugas yang harus Anda lakukan di hari Sabtu tersebut. Sekarang Anda lihat di Google Maps. Rencanakan rute perjalanan Anda dengan cermat. Six Sigma dalam menyelesaikan tugas Anda dengan memperhatikan rute perjalanan Anda akan membuat prosesnya menjadi lebih efisien, dan dengan cara tersebut maka Anda akan menghemat uang untuk membeli bahan bakar mobil Anda. (Katakanlah Anda menyimpan 5 liter saja dan Anda melakukan hal itu sebanyak 50 minggu dalam setahun. Itu artinya Anda baru saja menghemat dan menyelamatkan 250 liter bahan bakar. Lumayan bukan ? 

4. Re-sourcing

Perusahaan mencari pemasok - pemasok baru untuk beberapa alasan, dimana salah satunya adalah untuk membantu menghemat biaya, karena ada permasalahan dengan kualitas, peningkatan teknologi, pajak dan sebagainya.

Jika Anda mencari pemasok baru dengan tujuan untuk menghemat dan memotong biaya, maka Anda tidak bisa bersikap emosional tentang hal itu. Suplier A mungkin telah menjadi pemasok Anda selama bertahun-tahun, akan tetapi jika harga suplier A tersebut terus meningkat dan mengalami kenaikan, maka mungkin sudah saatnya bagi Anda untuk mencari suplier atau pemasok baru dengan harga yang lebih murah dan kompetitif. Dalam dunia bisnis hal itu adalah hal yang sangat biasa dan lumrah saja terjadi.

5. Negosiasi Pemasok

Baik dalam kehidupan Anda sehari - hari maupun dalam sebuah perusahaan, sistem rantai pasokan (Supply chain) adalah sebuah hal yang harus di negosiasikan. Hal ini merupakan sebuah tantangan bagi perusahaan dalam melakukan proses negosiasi. Berusaha mendapatkan harga terbaik dan kompetitif tentu akan membuat Anda bisa menghemat biaya ( cost) yang perusahaan harus keluarkan untuk kegiatan supply chain tersebut.

Demikianlah uraian artikel mengenai 5 Analisis Supply Chain Untuk Menghemat Cost (Biaya), semoga bermanfaat untuk Anda.


referensi : www.thebalancesmb.com

Posting Komentar untuk "5 Analisis Supply Chain Untuk Menghemat Cost (Biaya)"