Mengenal Jenis - Jenis Simbol Kemasan dan Artinya?
Dalam dunia / industri kargo atau pengiriman barang, kemasan memainkan peran yang sangat penting. Kemasan tidak hanya melindungi barang selama proses pengiriman, tetapi juga menyampaikan informasi penting kepada penerima tentang isi paket dan bagaimana menghadapinya.
Salah satu cara untuk menyampaikan informasi ini adalah melalui simbol-simbol yang ada di kemasan. Simbol-simbol ini dapat berupa gambar atau ikon yang memiliki makna dan arti tertentu.
Simbol-simbol ini dapat memberikan petunjuk tentang sifat dan keadaan barang yang dikemas. Sebagai contoh, simbol berbentuk tangan yang memegang kotak menunjukkan bahwa kemasan tersebut harus diangkat dengan hati-hati karena barang di dalamnya rapuh atau mudah pecah. Simbol ini memberikan peringatan kepada para pengirim dan penerima untuk memperlakukan paket dengan lebih berhati-hati agar barang tidak rusak dalam proses pengiriman.
Selain itu, simbol-simbol juga bisa memberikan informasi tentang bahaya atau bahan yang berpotensi berbahaya di dalam paket. Misalnya, simbol api menandakan bahwa isi paket adalah barang mudah terbakar atau bersifat mudah meledak. Hal ini penting untuk memberikan peringatan kepada para pengirim, petugas pengiriman, dan penerima agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk menjaga keselamatan selama proses pengiriman.
Simbol-simbol kemasan ini dapat berbeda-beda di setiap negara atau wilayah, tetapi ada beberapa simbol standar yang digunakan secara internasional. Penting bagi para pengirim dan penerima barang untuk memahami dan mengenali simbol-simbol ini agar dapat memperlakukan kemasan dengan benar dan memastikan keamanan serta keberhasilan pengiriman barang. Dengan memperhatikan simbol-simbol kemasan ini, proses pengiriman barang dapat menjadi lebih efisien dan aman bagi semua pihak yang terlibat.
Jenis - Jenis Simbol Kemasan dan Artinya
1. Fragile (Mudah Pecah)
Simbol "Fragile" atau barang pecah-belah adalah salah satu simbol yang sering digunakan di kemasan. Simbol ini biasanya berupa gambar atau ikon berbentuk gelas pecah atau kotak yang retak. Tujuan utama dari simbol ini adalah memberikan petunjuk kepada para pengirim dan penerima bahwa barang yang ada di dalam kemasan termasuk dalam kategori barang yang rapuh dan mudah pecah.
Dengan adanya simbol ini, para pengirim dan petugas pengiriman diharapkan lebih berhati-hati dan menghindari perlakuan yang kasar terhadap kemasan tersebut.
Simbol "Fragile" juga berfungsi sebagai peringatan bagi penerima barang untuk memperlakukan paket dengan hati-hati dan menghindari jatuh atau benturan yang dapat merusak barang di dalamnya. Simbol ini memberikan kesadaran kepada penerima bahwa mereka perlu mengambil langkah-langkah pencegahan tambahan saat membuka dan menggunakan barang yang rapuh atau pecah-belah.
Selain itu, simbol "Fragile" juga dapat membantu petugas pengiriman mengidentifikasi dan memprioritaskan penanganan paket dengan lebih cermat. Ketika simbol ini terlihat di kemasan, petugas pengiriman akan memperlakukan paket dengan lebih hati-hati dan mungkin menempatkannya di bagian yang aman atau memberikan perlakuan khusus selama proses pengiriman. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko kerusakan dan memastikan bahwa barang yang rapuh tetap utuh sampai pada penerima.
2. Keep Dry (Simpan Ditempat Sejuk)
Simbol yang menunjukkan agar barang di dalam kemasan disimpan di tempat yang kering atau sejuk adalah simbol penting yang memberikan petunjuk tentang kondisi penyimpanan yang tepat bagi barang yang dikemas. Simbol ini sering digunakan pada kemasan makanan, obat-obatan, atau bahan-bahan kimia yang memerlukan lingkungan kering atau suhu yang terkontrol agar tetap baik dan aman digunakan.
Makna dari simbol ini adalah untuk memberitahu para pengirim dan penerima bahwa penting untuk menjaga kelembaban rendah atau suhu yang stabil untuk mempertahankan kualitas barang di dalam kemasan.
Simbol yang menggambarkan tempat yang kering mengindikasikan bahwa barang di dalam kemasan tidak boleh terkena kelembaban atau air. Hal ini dapat berlaku untuk produk-produk seperti makanan kering, elektronik, atau barang-barang yang rentan terhadap korosi.
Simbol ini mendorong para pengirim dan penerima untuk menyimpan kemasan di tempat yang terlindungi dari kelembaban, misalnya dalam ruangan dengan perlindungan dari kelembaban atau di dalam wadah kedap air.
Sementara itu, simbol yang menggambarkan tempat yang sejuk menunjukkan bahwa barang di dalam kemasan membutuhkan suhu rendah atau suhu yang terkontrol untuk menjaga kualitasnya. Ini berlaku terutama untuk produk-produk seperti makanan beku, vaksin, atau bahan kimia yang stabil pada suhu rendah. Simbol ini memperingatkan pengirim dan penerima agar menjaga suhu yang sesuai untuk menjaga keamanan dan kualitas barang yang dikemas.
Dalam konteks pengiriman barang, memahami dan mengikuti simbol-simbol yang memberikan petunjuk tentang penyimpanan yang tepat sangat penting. Simbol-simbol ini membantu para pengirim dan penerima untuk memastikan bahwa barang di dalam kemasan tetap terjaga dengan baik dan aman.
Dengan memperhatikan makna dari simbol yang mengarahkan penyimpanan di tempat yang kering atau sejuk, pengiriman barang dapat dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan yang penting untuk mempertahankan kualitas barang yang dikemas.
3. Handle with Care (Tangani Dengan Hati-hati)
Simbol yang menunjukkan agar barang di dalam kemasan dibawa dengan hati-hati memiliki makna yang sangat penting dalam proses pengiriman. Simbol ini sering digunakan untuk barang-barang pecah belah seperti botol, peralatan kaca, atau barang-barang yang rentan terhadap kerusakan akibat benturan.
Makna dari simbol ini adalah untuk memberitahu para pengirim, petugas pengiriman, dan penerima agar memperlakukan paket dengan kehati-hatian agar barang di dalamnya tidak jatuh atau rusak.
Simbol ini memberikan peringatan visual kepada semua pihak terkait untuk menghindari perlakuan yang kasar atau memaksakan paket di dalam proses pengiriman. Hal ini melibatkan menghindari lemparan, menjaga paket tetap dalam posisi tegak, dan memastikan adanya perlindungan yang memadai untuk mencegah barang pecah-belah bergerak atau bergeser di dalam kemasan.
Dengan memperhatikan simbol ini, semua pihak terlibat diharapkan memahami pentingnya memperlakukan paket dengan hati-hati agar barang yang rapuh tetap utuh dan tidak mengalami kerusakan selama proses pengiriman.
Simbol yang menandakan agar barang di dalam kemasan dibawa dengan hati-hati juga mengingatkan para penerima untuk berhati-hati saat membuka kemasan. Penerima disarankan untuk menggunakan alat yang tepat atau tangan dengan kehati-hatian agar barang di dalamnya tidak jatuh atau pecah saat dibuka.
Simbol ini memberikan pengingat bahwa tindakan yang tidak hati-hati dapat mengakibatkan kerusakan barang, dan penting untuk tetap berhati-hati selama proses pembukaan kemasan.
Dalam industri pengiriman barang, simbol yang meminta agar barang di dalam kemasan dibawa dengan hati-hati berfungsi sebagai pengingat penting tentang perlunya perlakuan yang sensitif terhadap barang pecah belah.
Simbol ini membantu meminimalkan risiko kerusakan dan memastikan bahwa barang yang rentan terhadap benturan atau jatuh tetap aman selama pengiriman. Dengan memahami dan mengikuti makna simbol ini, semua pihak terlibat dapat bekerja sama untuk menjaga integritas barang dan memastikan keberhasilan pengiriman barang pecah belah.
4. Don’t Step on it (Jangan di Injak)
Simbol yang menunjukkan agar kemasan tidak diinjak memiliki makna yang penting dalam proses pengiriman barang. Simbol ini digunakan untuk memberikan peringatan kepada para pengirim, petugas pengiriman, dan penerima agar tidak menginjak atau menempatkan beban berat di atas kemasan.
Makna dari simbol ini adalah untuk menjaga keutuhan barang di dalam kardus atau kotak, sehingga mencegah kerusakan yang dapat terjadi akibat tekanan atau benturan yang berlebihan.
Simbol ini mengingatkan semua pihak terkait untuk memperlakukan kemasan dengan hati-hati dan menghindari perlakuan kasar yang dapat merusak barang di dalamnya. Dengan tidak menginjak kemasan, risiko barang pecah, tergores, atau rusak akibat tekanan berlebihan dapat dikurangi secara signifikan.
Simbol ini memberikan pengingat visual bahwa kemasan harus tetap dalam kondisi yang utuh dan tidak terjatuh di dalam proses pengiriman agar barang di dalamnya tetap terlindungi dengan baik.
Selain itu, simbol ini juga mengingatkan penerima agar tidak melakukan tindakan yang dapat merusak barang saat membuka kemasan. Penerima diharapkan untuk membuka kemasan dengan hati-hati, menggunakan alat yang sesuai, dan menghindari tekanan atau gesekan yang dapat merusak barang di dalamnya.
Simbol ini memperkuat pentingnya memperlakukan kemasan dengan sensitivitas tinggi untuk menjaga keutuhan barang dan memastikan bahwa barang yang dikirimkan tetap dalam kondisi yang baik saat diterima oleh penerima.
Dalam industri pengiriman barang, simbol yang menunjukkan agar kemasan tidak diinjak memiliki peran penting dalam menjaga integritas barang selama proses pengiriman. Simbol ini memberikan peringatan visual yang mengingatkan semua pihak terlibat untuk menghindari perlakuan kasar atau tekanan berlebihan pada kemasan.
Dengan memahami dan mengikuti makna simbol ini, pengiriman barang dapat dilakukan dengan lebih aman dan barang di dalamnya dapat tiba pada penerima dalam kondisi yang baik tanpa kerusakan.
5. Don’t Stacked (Jangan Ditumpuk)
Simbol yang menunjukkan bahwa barang di dalam kardus atau kemasan tidak boleh ditumpuk memiliki makna yang penting dalam proses pengiriman barang. Simbol ini digunakan untuk memberikan petunjuk kepada para pengirim, petugas pengiriman, dan penerima bahwa kemasan tidak boleh diletakkan di bawah beban berat atau tidak boleh ditumpuk dengan barang-barang lain di atasnya.
Makna dari simbol ini adalah untuk menjaga integritas dan stabilitas kemasan serta barang di dalamnya agar tidak rusak akibat tekanan atau gaya tumpukan yang berlebihan.
Simbol ini memberikan peringatan visual yang jelas tentang pentingnya memperlakukan kemasan dengan hati-hati dan menghindari tindakan yang dapat mengakibatkan tumpukan berlebihan. Dengan tidak menumpuk kemasan, risiko kerusakan atau deformasi pada barang di dalamnya dapat dikurangi.
Simbol ini mengingatkan semua pihak terkait untuk memastikan bahwa kemasan ditempatkan secara horizontal atau dengan posisi yang stabil untuk menjaga keutuhan barang di dalamnya.
Selain itu, simbol ini juga memberikan informasi kepada penerima tentang cara penanganan yang tepat saat menerima kemasan. Penerima diharapkan untuk tidak menumpuk barang-barang di atas kemasan atau menggunakannya sebagai tumpuan berat. Simbol ini memperkuat pentingnya menjaga kemasan dalam kondisi yang stabil dan tidak terkena tekanan yang berlebihan, sehingga barang di dalamnya tetap aman dan terlindungi.
6. Eksplosif (Mudah Meledak)
Simbol yang menunjukkan bahwa barang yang ada di dalam kemasan merupakan barang yang mudah meledak memiliki makna yang sangat penting dalam hal keselamatan. Simbol ini digunakan untuk memberikan peringatan kepada semua pihak terkait, terutama para pengirim dan petugas pengiriman, bahwa barang di dalam kemasan termasuk dalam kategori barang yang bersifat mudah meledak.
Makna dari simbol ini adalah untuk memberitahu para penerima dan pengguna tentang risiko yang terkait dengan barang tersebut, sehingga langkah-langkah keamanan yang tepat dapat diambil.
Simbol ini memberikan peringatan visual yang jelas dan mudah dikenali bagi semua pihak terkait. Hal ini penting karena barang yang mudah meledak dapat menjadi sumber bahaya serius bagi semua orang di sekitarnya.
Simbol ini memberitahu para pengirim dan petugas pengiriman untuk memperlakukan kemasan dengan hati-hati, menghindari tekanan atau benturan yang dapat memicu ledakan. Selain itu, simbol ini juga memberikan peringatan kepada para penerima agar mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan, seperti menjauhkan kemasan dari sumber panas atau api, serta melaporkan ke otoritas yang berwenang jika ada kecurigaan bahwa barang tersebut dapat membahayakan.
7. Do Not Disposed
Simbol yang menunjukkan bahwa barang yang ada di dalam kemasan mengandung bahan kimia berbahaya memiliki makna yang sangat penting dalam hal keselamatan. Simbol ini digunakan untuk memberikan peringatan kepada semua pihak terkait bahwa barang di dalam kemasan termasuk dalam kategori barang yang mengandung bahan kimia berpotensi berbahaya dan tidak boleh langsung di buang di tempat sampah.
Makna dari simbol ini adalah untuk memberitahu para pengirim, petugas pengiriman, dan penerima tentang adanya bahan kimia berbahaya di dalam kemasan tersebut.
Simbol ini memberikan peringatan visual yang jelas dan mudah dikenali bagi semua pihak terkait. Hal ini penting karena bahan kimia berbahaya dapat menyebabkan bahaya serius bagi kesehatan manusia, lingkungan, atau properti. Contoh bahan kimia berbahaya yang sering dikemas adalah baterai, zat korosif, atau zat beracun.
Simbol ini mengingatkan para pengirim dan petugas pengiriman untuk memperlakukan kemasan dengan hati-hati, menghindari tumpukan berlebihan atau kontak dengan bahan kimia yang tidak sesuai. Selain itu, simbol ini juga memberikan peringatan kepada para penerima agar mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan, seperti membaca instruksi penggunaan dengan cermat dan menggunakan perlindungan pribadi yang sesuai saat menangani barang tersebut.
Selain simbol - simbol kemasan diatas, berikut ini adalah beberapa jenis simbol kemasan bahan kimia yang secara umum banyak dipakai sebagai di kutip dari situs https://tokoinstrumentasi.wordpress.com/, antara lain:
1. Irritant
Posting Komentar untuk "Mengenal Jenis - Jenis Simbol Kemasan dan Artinya?"