Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian, Fungsi Gudang Dalam Kegiatan Bisnis Dan Perdagangan

Daftar Isi

Pengertian, Fungsi Gudang Dalam Kegiatan Bisnis Dan Perdagangan


Dalam dunia bisnis dan perdagangan, terutama sekali di bidang produksi dan industri manufaktur, kita akan sering menjumpai sebuah kata dan istilah yang disebut sebagai gudang. 

Gudang menjadi sebuah hal yang tidak akan bisa lepas dari dunia bisnis dan perdagangan barang, terutama pada barang -barang industri manufaktur  dan produksi. 

Gudang memang merupakan sebuah hal yang sangat penting dan krusial serta memiliki peranan yang sangat vital dalam bisnis dan perdagangan.

Gudang dalam dunia industri manufaktur atau produksi ini pada dasarnya berbeda dengan gudang individu atau gudang yang ada di rumah -rumah. 

Meskipun secara prinsip sederhana bisa dipahami dan memiliki arti yang sama, akan tetapi ada hal yang membedakan antara jenis gudang ini dengan gudang rumah kita  Kemudian, apakah pengertian gudang dan apa fungsi dari gudang tersebut? 

Pengertian dan Fungsi Gudang

Gudang merupakan fasilitas khusus yang bersifat tetap, yang dirancang untuk mencapai target tingkat pelayanan dengan total biaya yang paling rendah. 

Gudang pada dasarnya adalah sebuah bangunan yang secara fisik mempunyai kriteria tertentu sebagai tempat penyimpanan barang, yang mana di dalamnya terdapat proses pergudangan (warehousing) berupa penyimpanan (storage) dan material handling. 

Dengan demikian maka pengertian gudang dapat kita definisikan sebagai sebuah tempat yang diberikan tugas untuk menyimpan barang - barang yang nantinya akan dipergunakan untuk proses produksi, hingga sampai barang tersebut diminta sesuai dengan jadwal produksinya. 

Keberadaan gudang ini difungsikan juga sebagai buffer atau penyeimbang dan juga berfungsi untuk menentukan langkah sebuah perusahaan selanjutnya. 

Dalam hal ini, apakah perusahaan akan menggunakan gudang tersebut untuk tujuan komersial atau  hanya untuk digunakan sendiri. 

Di dalam perdagangan, gudang umumnya dipergunakan sebagai tempat untuk melayani beberapa konsumen atau yang berbeda-beda. 

Secara umum, gudang juga harus memiliki jumlah tenaga kerja yang cukup lengkap dengan perlengkapan peralatannya. 

Sebagai salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan konsumen, maka pengadaan sebuah unit gudang juga bertujuan untuk memberikan kepuasaan terhadap konsumen atau pelanggan. 

Untuk itu kemudian diaturlah jarak penyimpanan yang dilakukan dalam batas waktu tertentu, baik yang lama maupun yang pendek, yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

Misi Sebuah Gudang

Pengadaan unit gudang  komersial dapat menguntungkan bagi sektor industri dan  perdagangan. 

Sebab, dengan adanya gudang akan dapat mendorong adanya fleksibilitas serta terciptanya sebuah manajemen yang profesional. 

Sebagai tempat penyimpanan produk, sebuah gudang juga mempunyai beberapa misi atau tugas tertentu dalam jaringan distribusi pemasaran. 

Misi gudang dalam jaringan distribusi pemasaran antara lain sebagai berikut :
  • Menjaga persediaan barang yang digunakan, sebagai penyeimbang dan penyangga (buffer) dari variasi antara penjadwalan produksi dan permintaan dari konsumen.
  • Sebagai penyalur di dalam sebuah daerah pesanan, yang memiliki jarak transportasi terpendek sehingga dapat memberikan respon yang cepat untuk memenuhi permintaan pelanggan tersebut.
  • Digunakan sebagai tempat akumulasi dan untuk menguatkan produk -produk dalam kegiatan produksi serta pendistribusiannya.

Fungsi Pokok Sebuah Gudang

Menurut pendapat seorang ahli yakni Donal J. Bowersox (Manajemen Logistik, Tahun 2000) mengatakan bahwa gudang dapat digambarkan sebagai suatu sistem logistik dari perusahaan yang berfungsi untuk menyimpan produk dan perlengkapan produksi lainnya (Bahan baku, good-in-process, barang jadi, spareparts, supplies dan dead stock).

Selain itu gudang juga menyediakan informasi status kondisi material atau produk yang disimpan di dalam gudang sehingga informasi tersebut mudah diakses oleh siapapun yang berkepentingan dan selalu faktual.

Gudang merupakan tempat penyimpanan produk serta untuk memenuhi permintaan pelanggan secara cepat. 

Dari pengertian ini, maka gudang mempunyai beberapa fungsi dan bukan sekedar sebagai tempat penerimaan dan pengiriman produk saja.

Berikut ini adalah beberapa fungsi pokok gudang, yaitu:
  • Assembling the order (perakitan pesanan)
  • Dispatching ke penyimpanan
  • Dispatching the shipment
  • Identifying and sorting (pengidentifikasian dan penyaringan)
  • Maintaining record (perawatan produk)
  • Packaging (pengepakan)
  • Picking the order (pemilihan pesanan)
  • Receiving (penerimaan)
  • Shipping (pengiriman)
  • Storing (penyimpanan)

Tujuan Utama Pengadaan Gudang

Gudang atau tempat penyimpanan barang memang memiliki fungsi yang sangat penting dalam menjaga kelancaran operasi produksi dan distribusi barang pada suatu pabrik. 

Tujuan dan fungsi penyimpanan dari gudang secara umum adalah untuk memaksimalkan utilitas sumber daya yang ada, kemudian memenuhi kebutuhan pelanggan atau memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan dengan jalan memperhatikan kendala sumber daya yang ada. 

Terkait dengan hal tersebut, terdapat tiga tujuan utama yang berkaitan dengan pengadaan barang, antara lain:

1. Pengawasan

Yakni sebuah sistem administrasi yang terjaga dengan baik, dilakukan untuk mengontrol keluar masuknya material. 

Tugas pengawasan ini menyangkut keamanan material, agar tidak terjadi kehilangan material.

2. Pemilihan

Yaitu aktivitas pemeliharaan atau perawatan agar material yang disimpan dalam gudang tidak cepat mengalami kerusakan ketika dalam masa penyimpanan.

3. Penimbunan Atau Penyimpanan

Tujuannya adalah agar jika sewaktu-waktu dibutuhkan, maka material yang akan dipakai selalu tersedia, sebelum dan selama proses produksi tersebut berlangsung.

Fungsi Utama Sebuah Gudang

Pengertian, Fungsi Gudang Dalam Kegiatan Bisnis Dan Perdagangan


Dalam memfasilitasi proses dan aktivitas pengelolaan barang, fungsi utama gudang adalah sebagai berikut :


Ini adalah proses untuk menerima material pesanan yang sebelumnya telah di order, dengan menjamin kuantitas dan kualitas material yang dikirim oleh pihak supplier sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.

2. Sebagai Tempat Persediaan Barang

Ini adalah kegiatan untuk menjamin agar permintaan pelanggan selalu dapat dipenuhi sesuai dengan tujuan perusahaan yakni memenuhi kepuasan pelanggannya.

3. Penyisihan (put away)

Ini adalah untuk menempatkan barang-barang dalam lokasi penyimpanan.


Ini adalah suatu bentuk fisik dari barang-barang yang disimpan sebelum ada permintaan untuk di keluarkan dari dalam gudang.

5. Pengambilan pesanan (order picking)

Merupakan suatu proses pengambilan barang dari gudang yang sesuai dengan permintaan.

6. Pengepakan (packaging) Barang

Ini adalah langkah pilihan setelah proses pengambilan (picking).

7. Penyortiran Barang

Merupakan suatu proses pengambilan batch menjadi pesanan individu dan akumulasi pengambilan yang terdistribusi, yang disebabkan karena adanya variasi barang yang ada dalam jumlah besar.

8. Pengepakan Dan Pengiriman Barang

Ini adalah suatu pengemasan barang sebelum di muat kedalam kontainer dan dikirim kepada pelanggan.

Jenis - Jenis Gudang 

Dalam realitasnya terdapat 6 jenis gudang yang biasa digunakan, antara lain:
  • Gudang barang dagangan umum untuk barang hasil pabrik 
  • Gudang untuk penyimpanan yang bersifat dingin. Gudang ini menyediakan tempat penyimpanan yang dapat dikendalikan temperaturnya. 
  • Gudang dengan bea pajak. Barang-barang seperti tembakau dan minuman beralkohol impor disimpan di gudang ini. 
  • Gudang barang-barang rumah tangga. Digunakan untuk penyimpanan property pribadi. Properti ini secara khusus disimpan dalam jangka panjang yang sifatnya sementara
  • Pergudangan komoditas khusus. Pergudangan komoditas khusus digunakan untuk produk pertanian khusus seperti butir padi, wol dan katun. 
  • Pergudangan penyimpanan barang penting. Pergudangan bulk storage memberikan tangki penyimpanan cairan dan penyimpanan terbuka atau tersembunyi untuk produk kering seperti batu bara, pasir dan barang-barang kimia.

Jenis Layout Gudang

Beberapa faktor yang perlu menjadi pertimbangan dalam menentukan seberapa besar kapasitas gudang yang diperlukan, antara lain: 
  • Besar ukuran dari masing-masing barang yang hendak disimpan. Semakin besar ukuran barang akan memerlukan ruang yang sangat besar. 
  • Waktu tenggang (lead time) dari pemesanan barang, jika waktu tenggang lebih cepat maka ruang penyimpanan harus semakin besar. 
  • Jumlah atau banyaknya barang yang harus disimpan dan frekuensi keluar masuknya barang. 
Faktor yang hendak diambil oleh pihak manajemen gudang yang meliputi faktor kehabisan barang, faktor kekurangan tempat penyimpanan pada saat barang tiba di gudang. 

Selain ditentukan oleh besar ruangan, kapasitas gudang juga ditentukan oleh cara mengatur letak barang yang disimpan (layout ruang gudang). 

Gudang dengan tata ruang sembarangan dan berserakan tentunya kurang efisien dibandingkan dengan gudang yang tata ruangnya diatur dengan rapi. 

Selain hal tersebut diatas, terdapat hal lain yang harus diperhatikan, yaitu jenis barang yang disimpan apakah barang tersebut termasuk:
  • Fast moving, yaitu barang sirkulasinya cepat, biasanya berupa barang-  barang yang laku cepat. 
  • Slow moving, yaitu barang yang sirkulasinya lambat, biasanya berupa  barang-barang yang lakunya lambat.
Disisi lain, menurut kepemilikannya gudang terdiri dari tiga macam yaitu: 
  • Gudang milik pribadi
  • Gudang milik umum
  • Gudang milik pemerintah

Gudang Milik Pribadi 

Gudang pribadi (private warehouse) adalah fasilitas penyimpanan yang memiliki atau disewa oleh perusahaan untuk digunakan oleh mereka sendiri. 

Sebagian besar perusahaan, pedagang grosir, dan peritel memiliki beberapa fasilitas penyimpanan di dalam bangunan mereka sendiri atau di lokasi terpisah. 

Perusahaan menggunakan gudang pribadi ketika ada barang dengan volume besar yang harus disimpan secara teratur. Namun biaya gudang pribadi dapat menjadi mahal jika kebutuhan berubah.

 Jenis gudang ini dimiliki dan dioperasikan oleh pemasok dan reseller untuk digunakan dalam kegiatan distribusi mereka sendiri. 

Sebagai contoh, jaringan ritel besar menyediakan gudang untuk toko mereka atau grosir mengoperasikan sebuah gudang di mana ia menerima dan mendistribusikan produk. 

Gudang Umum

Gudang publik (public warehouse) merupakan fasilitas penyimpanan yang independen. 

Gudang publik mampu menyediakan semua layanan yang bisa disediakan oleh gudang milik perusahaan. 

Pada dasarnya adalah ruang yang dapat disewakan untuk mengatasi kebutuhan distribusi dalam jangka waktu yang pendek. 

Pengecer yang memiliki gudang sendiri terkadang mencari ruang penyimpanan tambahan jika kapasitas gudang mereka tidak mencukupi atau jika mereka melakukan pembelian produk dalam jumlah besar dengan alasan tertentu. 

Sebagai contoh, pengecer bisa memesan tambahan barang untuk memaksimalkan penjualan di toko atau ketika ada harga promosi dari pemasok jika membeli dalam jumlah besar.

Gudang Pemerintah 

Gudang Pemerintah merupakan fasilitas penyimpanan yang dimiliki oleh pemerintah, misalnya Enterport.

Menentukan Lokasi Gudang

Dalam sebuah perusahaan, keputusan manajemen menyangkut lokasi gudang sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
  • Jenis barang
  • Biaya transportasi
  • Kondisi pasar
  • Harga sewa
  • Penyediaan tenaga kerja
  • Pajak
  • Kondisi geografis
  • Persaingan
Demikianlah ulasan tentang Fungsi Gudang Dalam Kegiatan Bisnis Dan Perdagangan. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda.

1 komentar untuk "Pengertian, Fungsi Gudang Dalam Kegiatan Bisnis Dan Perdagangan"