Contoh Prosedur Persiapan, Pengeluaran Dan Penyerahan Barang Ke Produksi (Voucher) di Gudang RM & FG

Untuk menjaga agar supply bahan baku dan komponen pendukung proses produksi tetap terjaga dengan baik, terutama dari sisi kualitas ataupun jumlahnya maka perlu adanya sebuah sistem yang bisa menjadi sebuah acuan pada proses pengiriman dan penerimaan material untuk kebutuhan produksi, sehingga nantinya jika ada material yang kurang pada saat berjalannya proses produksi material tersebut bisa terdeteksi lebih awal sehingga bisa segera di mintakan tambahannya kembali ke gudang. Mekanisme Persiapan, Pengeluaran, dan Penyerahan Barang ke Produksi perlu di bakukan dalam sebuah prosedur agar nantinya wewenang dan tanggung jawab antar divisi menjadi jelas.

Untuk mengatur hal tersebut maka perlu di tuangkan di dalam sebuah Prosedur kerja (SOP), agar menjadi resmi dan syah serta terdaftar dalam dokumentasi Manajemen Representatif (MR).

Di bawah ini saya akan membuat sebuah contoh prosedur (SOP) mengenai hal tersebut mengacu kepada Standar ISO 9001 : 2015 klausul 8.5.4 (Penjagaan).

Perbedaan antara standar ISO 9001 : 2015 jika di bandingkan dengan versi tahun sebelumnya adalah adanya tambahan klausul yang menitik beratkan pada performa indikator dan analisa dampak resiko.

Berikut ini adalah contoh prosedur yang ingin saya bagikan tersebut :

TUJUAN

Prosedur ini menjamin bahwa proses kontrol dan mekanisme persiapan, pengeluaran barang ke produksi dari bagian gudang RM atau FG atas dasar Picking List Production telah dijalankan secara benar dan efektif di PT. ABC

RUANG LINGKUP

Prosedur ini mengatur proses Persiapan, Pengeluaran Dan Penyerahan Barang Ke Produksi (Voucher) di Gudang RM dan FG

REFERENSI

ISO 9001 : 2015 Klausul 8.5.4 Preservation (Penjagaan)

DEFINISI

Packing List Production (Voucher) adalah Perintah produksi untuk mengeluarkan barang dari gudang RM dan FG untuk ke butuhkan untuk produksi di bagian Bare Assy, Painting, Welding, dan Final Assy.
Gudang RM adalah Gudang penyimpanan raw material (parts, bahan pembantu, tools, dll).
Gudang FG adalah Gudang pemyimpanan barang jadi berupa unit.

PERFORMA INDIKATOR

Proses Produksi berjalan dengan lancar.

DAMPAK RESIKO

Proses produksi terhambat dan tidak mencapai target yang telah di tentukan.
Kesalahan pengiriman barang akibat permintaan mendesak.

RINCIAN PROSEDUR

(1). Penerimaan Picking List Production (Voucher).

Gudang RM atau FG menerima Picking List Production dari bagian PPIC, 3 hari sebelum jadwal produksi dilakukan.

(2). Persiapan Picking List Production (Voucher).

(3). Operator gudang RM atau FG menyiapkan barang sesuai dengan di Picking List Production tersebut.

(4). Operator gudang RM mencatat pengeluaran barang bersamaan dengan mencantumkan no. picking list production ke dalam Stock Card.

(5). Staf Gudang FG memasukan pengeluaran barang barang untuk produksi ke dalam Kartu Stock Produk Jadi.

(6). Penyerahan Picking List Production (Voucher) ke Produksi.

(7). Penyerahan barang harus dilakukan pengecekan oleh Foremen produksi berdasarkan Picking List Production.

(8). Jika tidak sesuai, maka di kembalikan ke gudang RM atau FG untuk di sesuaikan.

Jika sesuai, maka Foremen produksi menandatangani penerimaan pada Picking List Production.

(9). Picking List Production di distribusikan kepada Staf PPC, Gudang RM atau FG dan Foremen Produksi.

Demikian pembahasan Prosedur Persiapan, Pengeluaran dan Penyerahan Barang ke Produksi (Voucher) di Gudang RM dan FG.

LAMPIRAN

FM-ABC-WH-01/02 Stock Card
FM-ABC-WH-02/01 Kartu Stok Produk Jadi
FM-ABC-PP-03/01 Picking List Production

ALUR PROSES PROSEDUR

Demikianlah artikel mengenai contoh prosedur Persiapan, Pengeluaran Dan Penyerahan Barang Ke Produksi (Voucher) di Gudang RM dan FG. Semoga artikel dan contoh prosedur di atas bias menjadi referensi bagi anda terutama yang sedang bingung bagaimana cara menyususn sebuahprosedur yang sesuai dengan standar ISO 9001 : 2015.